Cara Inspektorat Dongkrak Nilai Maturitas SPIP Kota Tegal

Nilai Maturitas SPIP Terintegrasi menjadi Indikator Penilaian Reformasi Birokrasi.

Nilai Maturitas SPIP Terintegrasi menjadi syarat Pemerintah Daerah pada Pengusulan OPD memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dengan minimal Level 3.

BACA JUGA:Pisah Sambut Danlanal Tegal, Wali Kota: Kita Bukan Super Hero

BACA JUGA:MBG di Margadana Tegal Mulai, 1.181 Porsi Makan Didistribusikan untuk 4 SD dan 1 SMP

Kendala penyelenggaraan SPIP terintegrasi

Dalam laporannya, Budi menyebut ada beberapa kendala dalam penyelenggaraan SPIP terintegrasi. Di antaranya, masih kurangnya komitmen dari pimpinan dan staff dalam menyelenggarakan SPIP.

Evaluasi atas pelaksanaan SPIP belum dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, serta keterbatasan sumber daya yang memadai.

"Untuk itu, diperlukan upaya peningkatan nilai maturitas SPIP Terintegrasi dengan melaksanakan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan SPIP," kata Budi. 

Lankah-langkah itu, antara lain meningkatkan pemahaman dan komitmen pimpinan dan staf terhadap pelaksanaan SPIP melalui sosialisasi dengan narasumber dari BPKP.

BACA JUGA:Wali Kota Tegal Dedy Yon Lantik Pengurus Persegal Periode 2025-2029

BACA JUGA:Hari Terakhir Libur Panjang Iduladha, 7.276 Penumpang Naik dan Turun Kereta Api di Stasiun Tegal

Melakukan pendampingan dan penjaminan kualitas atas penilaian mandiri maturitas SPIP oleh Inspektorat (Desk Penilaian Maturitas SPIP).

Melakukan evaluasi rutin dan berkelanjutan terhadap pelaksanaan SPIP untuk mengidentif kasi kelemahan dan potensi perbaikan.

Inspektur Kota Tegal berharap melalui acara ini, pemahaman dan komitmen pimpinan dan staf terhadap pelaksanaan SPIP meningkat.

Selain itu pendampingan dan penjaminan kualitas atas penilaian mandiri maturitas SPIP oleh Inspektorat dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu.

BACA JUGA:Ikut Kurangi Sampah Plastik, DPC PDI Perjuangan Kota Tegal Kemas Daging Kurban dengan Besek

Sumber: