TOP MARKOTOP! Kabupaten Tegal Raih 2 Penghargaan Kemenkes

“Kami sudah menggerakkan 22 OPD terkait. Kalau kelengkapan dokumen terpenuhi, kami optimis bisa meraih Wiwerda bahkan Wistara pada 2027,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa kota sehat tidak hanya berbicara soal infrastruktur, tetapi juga perubahan perilaku.

BACA JUGA:Apresiasi GTK 2025, Wakil Kabupaten Tegal Raih Juara Favorit

BACA JUGA:5.022 Siswa SD se-Kabupaten Tegal Terima Beasiswa Miskin dan Berprestasi, Bupati Kenang Masa Kecil

Ia mendorong pemerintah daerah memperkuat program promotif dan preventif, seperti aktivitas fisik, pola makan sehat, hingga kecukupan tidur.

Budi bahkan mengusulkan adanya insentif dana untuk pemenang kota sehat nasional.

“Orang Indonesia suka kompetisi. Kalau juara nasional dapat Rp50 miliar, juara berikutnya Rp35 miliar dan Rp25 miliar, pasti semangatnya meningkat,” tegasnya.

Secara terpisah, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan kebanggaannya atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kinerja pemerintah, tetapi juga kedisiplinan masyarakat.

BACA JUGA:Dua Rumah di Kabupaten Tegal Roboh Pasca Hujan Deras, PMI Salurkan Uang Tunai dan Sembako

BACA JUGA:HUT PGRI di Kabupaten Tegal, Bupati Ingatkan Masyarakat untuk Berhenti Menghakimi Guru

“Perilaku hidup bersih dan sehat harus dicontohkan, diterapkan, dan ditumbuhkan. Pengelolaan sampah itu esensinya tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah hanya berperan mempercepat pembangunan serta menyediakan fasilitas, sementara masyarakat menjadi motor perubahan melalui partisipasi aktif di lingkungan masing-masing.

Prestasi ganda ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Tegal semakin mantap menuju daerah yang bersih, aman, sehat, dan berdaya saing. Sekaligus menunjukkan bahwa kolaborasi pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama menuju Kota Sehat 2027. 

Sumber: