Wabup Tegal Kholid Dukung Festival Shuttlecock Lawatan Hadapi Kompetitor
Wakil Bupati melakukan gunting pita membuka Festifal Shuttlecock Lawatan pada Rabu 13-08-2025-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal
DUKUHTURI, radartegal.com – Wakil Bupati Tegal Akhmad Kholid memberikan apresiasi pada penyelenggaraan Festival Shuttlecock ke-4 di Desa Lawatan, Kecamatan Dukuhturi, pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Acara yang digagas pemdes setempat sangat bernilai positif untuk lebih mempromosikan kualitas produk lokal yang sudah menasional tersebut. Ini juga sekaligus sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan industri rumah tangga pembuatan bola bulu tangkis yang sudah menjadi mata pencaharian bagi sekitar 70 persen warga Lawatan.
“Olahraga bulutangkis banyak digemari masyarakat, dari mulai anak-anak sampai dewasa, sehingga shuttlecock ini punya potensi pasar yang besar. Selain harus punya ciri khas, soal kualitas tentunya juga harus yang terbaik, harus nomor satu supaya tidak kalah dengan produk dari daerah lain,” ujar Kholid.
Kholid menekankan agar festival ini tidak hanya sebatas agenda tahunan saja, lebih dari itu harus mampu mengundang minat pembeli dari luar daerah datang ke Lawatan. Pengalaman berproduksi selama puluhan tahun menjadikan shuttlecock Lawatan layak menjadi ikon Kabupaten Tegal dan dipasarkan lebih luas lagi.
BACA JUGA: Cocok Jadi Tujuan Wisata Edukasi Kabupaten Tegal, Sentra Industri Shuttlecock Ada di Lawatan
Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi simbol tekad warga setempat untuk menjaga warisan usaha yang sudah berjalan turun-temurun sekaligus berinovasi agar produk kok lokal ini siap bersaing di pasar nasional.
Sutarjo, Kepala Desa Lawatan mengatakan shuttlecock produksi Desa Lawatan, Kecamatan Dukuhturi siap bersaing di tengah gempuran kompetitor dari berbagai daerah yang mulai menggarap industri serupa dengan teknologi modern.
“Produksi shuttlecock Lawatan memang sudah ada sejak tahun 1920 namun Kami masih menggunakan metode manual, meskipun kompetitor di luar daerah sudah banyak yang menggunakan mesin modern,” jelasnya.
BACA JUGA: Wakil Bupati Tegal Yakin Bantuan Modal Usaha Baznas mampu gerakkan ekonomi masyarakat
BACA JUGA: Salat Idul Adha di Masjid Agung Slawi, Wakil Bupati Tegal Singgung Kondisi Pendidikan saat Ini
Sutarjo menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Lawatan bersama masyarakat bertekad mempertahankan kualitas dan identitas produk unggulan yang telah diwariskan pendahulunya sejak tahun 1920.
Sutarjo mengakui, ide penyelenggaraan festival ini berawal dari kondisi menurunnya daya saing shuttlecock produksi lokal akibat masuknya produk luar daerah. Ia berharap, ajang festival ini dapat meningkatkan daya beli konsumen dan mendongkrak perekonomian warganya.
Di hadapan Akhmad Kholid, ia pun memamerkan produk shuttlecock khas daerahnya ini yang tidak hanya berkualitas super, tetapi juga ada nilai historis yang patut dilestarikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

