Waduk Cacaban Tegal Dinilai Sepi Pengunjung, Komisi IV: Sayang Kalau Tidak Dimanfaatkan
PARIPURNA - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKS H. Bakhrun saat mengikuti Rapat Paripurna.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
KEDUNGBANTENG, radartegal.com– Meski sudah bagus, Waduk Cacaban di Desa Karanganyar, Kecamatan KEDUNGBANTENG, Kabupaten Tegal dinilai masih sepi pengunjung.
Hal itu membuat Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKS H. Bakhrun, mendorong pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) agar bersinergi memaksimalkan potensi yang ada.
“Waduk Cacaban itu sudah bagus, bahkan lahannya juga sudah ada untuk Bumi Perkemahan atau Bumper. Sayang kalau tidak dimanfaatkan,” kata Bakhrun, Senin, 4 Agustus 2025.
Diakuinya, Waduk Cacaban Tegal sudah sangat layak menjadi destinasi wisata unggulan. Namun sayangnya, minat wisatawan untuk berkunjung masih tergolong rendah.
BACA JUGA: Bukan Sekedar Tradisi, Sedekah Waduk Cacaban Tegal Jadi Motor Penggerak Pembangunan Lokal
BACA JUGA: Waduk Cacaban di Tegal Simpan Mitos dan Misteri Tentang Penunggu Gaib dan Ritual Rahasia
Padahal, tahun 2025 ini, Pemkab Tegal menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata Waduk Cacaban sebesar Rp900 juta.
Karena itu, dia menyarankan agar kegiatan perkemahan siswa SD, SMP, dan SMA bisa dipusatkan di Waduk Cacaban, khususnya saat musim kemah.
Namun, agar kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik, perlu didukung fasilitas pendukung seperti MCK, musala, dan sarana prasarana lainnya.
“Sarana-prasarana harus ditingkatkan. Akses jalan juga harus diperhatikan. Kalau semua siap, bukan hanya kegiatan kemah, tapi juga outbound oleh BUMD dan instansi lain bisa dilaksanakan di sana,” ujarnya.
BACA JUGA: 3 Kecamatan di Pantura Tegal Langganan Banjir, DPRD Desak Normalisasi Waduk Cacaban
BACA JUGA: Ekraf Festival ke-3, Ratusan Lampion Hiasi Langit Cacaban Kabupaten Tegal
Menurut Bakhrun, upaya ini penting dilakukan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, sekaligus mendukung tercapainya target PAD dari sektor pariwisata.
Selain kemah dan outbound, Bakhrun juga menyarankan agar Dinas Porapar menggelar lomba mancing di Waduk Cacaban Tegal. Hal ini dinilainya sejalan dengan karakteristik waduk tersebut yang dikenal sebagai habitat ikan nila.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


