Tercatat 40 Kasus, Angka Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Tegal Memprihatinkan
WAWANCARA - Penasehat RAPPPIA Kabupaten Tegal KRT Rosa Mulya Aji saat diwawancara wartawan terkait kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Tegal, Jumat, 1 Agustus 2025.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
"Sosialisasi ini bisa dilakukan di setiap desa atau kecamatan, dan RAPPPIA siap menjadi pelaksana bersama tokoh masyarakat dan agama,” sambungnya.
Ia juga mengusulkan adanya reward atau penghargaan bagi desa dan sekolah yang terbebas dari kasus kekerasan dan tawuran pelajar.
BACA JUGA: Peran DPRD Kota Tegal dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan
BACA JUGA: Maraknya Tawuran Pelajar, Kasus Perundungan, serta Kekerasan Seksual Mencuat dalam Jumat Curhat
“Wilayah yang bebas kekerasan bisa menjadi contoh dan penyemangat bagi yang lain," saran Rosa lagi.
Tak hanya itu, Rosa juga menyoroti aspek keamanan lingkungan. Ia meminta aparat untuk menindak tegas warung-warung yang diduga menjual obat-obatan berbahaya.
“Obat seperti pil itu bisa memicu kekerasan. Ini harus diberantas sebelum merusak generasi," cetusnya.
Rosa menegaskan, jika sekolah tak mampu mengatasi persoalan ini, RAPPPIA siap memberikan rekomendasi ke bupati agar kepala sekolah yang lalai bisa diberhentikan.
BACA JUGA: Video Kekerasan Siswi SMP di Kota Tegal Viral, Pihak Sekolah Angkat Bicara
BACA JUGA: Maraknya Tawuran Pelajar, Kasus Perundungan, serta Kekerasan Seksual Mencuat dalam Jumat Curhat
"Kalau RAPPPIA bisa jadi penggerak, bukan tidak mungkin Tegal jadi percontohan nasional. Tapi semua harus bergerak sekarang, jangan nanti," tandasnya.
Pihaknya menegaskan pentingnya kepedulian bersama, terutama dari pemerintah daerah. Ia menilai kekerasan terhadap anak tidak bisa dianggap hal biasa.
“Ini masa depan bangsa, masa depan generasi muda. Jangan sampai kekerasan seperti pelecehan seksual dan tawuran di kalangan pelajar menjadi budaya,” ujarnya.
Menurut Rosa, akar masalah kekerasan anak perlu diselesaikan dari hulu, terutama melalui pendidikan.
"Pendidikan dari ibu kepada anak itu penting. RAPPPIA hadir untuk menjawab persoalan itu. Ibu dan anak sangat rentan menjadi korban kekerasan," cetusnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



