Kabupaten Tegal Raih 3 Penghargaan Bidang KB se Jawa-Bali
Plt. Kepala DP3AP2KB Kab. Tegal, Winarto menunjukkan piagam atas prestasinya di bidang Kependudukan dan KB-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal
radartegal.com – Kabupaten Tegal raih 3 penghargaan bidang keluarga berencana (KB) se- Jawa-Bali. Penghargaan di bidang KB ini diberikan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga saat kegiatan Rakornas Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Senin 19 Mei 2025 di Jakarta.
Ketiga penghargaan yang diraih Kabupaten Tegal di bidang KB tersebut, adalah Terbaik Satu se-Jawa-Bali untuk kategori Pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) terbanyak.
Penghargaan Terbaik Dua se-Jawa-Bali untuk kategori penggunaan pasar tradisional sebagai lokasi pelayanan publik terbanyak.
Penghargaan Terbaik Dua Tinkgat Provinsi Jawa Tengah untuk Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja.
BACA JUGA:Wakil Bupati Tegal Paparkan RDTR Kecamatan Warureja di Ditjen Tata Ruang Kemen ATR/BPN
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal, Winarto, Selasa (27/05/2025), mengatakan bawa penghargaan tersebut merupakan bukti atas komitmen masyarakat Kabupaten Tegal dalam mendukung program kependudukan dan Keluarga Berencana.
“Alhamdulillah, Kabupaten Tegal mendapat apresiasi yang luar biasa. Tiga penghargaan ini menjadi bukti komitmen kita dalam mendukung program kependudukan dan keluarga berencana,” kata Winarto bangga.
Penghargaan pertama adalah sebagai terbaik satu se-Jawa-Bali untuk kategori pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) terbanyak pada kegiatan pelayanan KB serentak di pasar tradisional. Tercatat ada 703 akseptor KB yang berhasil dijaring dengan mayoritas peserta perempuan.
Kegiatan yang menyasar 14 pasar tradisional se-Kabupaten Tegal dilaksanakan pada bulan Maret 2025, sedang penghargaan diberikan pada bulan April 2025.
BACA JUGA:Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal Nyatakan Dukungan Terhadap Ranperda BUMD Aneka Usaha
“Ini yang paling menantang, karena MKJP seperti pemasangan IUD, spiral, dan implan tidak semudah metode jangka pendek seperti suntik ataupun penggunaan kondom,” jelasnya.
Penghargaan kedua adalah Terbaik Dua se-Jawa-Bali untuk kategori penggunaan pasar tradisional sebagai lokasi pelayanan publik terbanyak.
“Di sini kami mengakses 14 pasar tradisonal. Hanya selisih sedikit dari peringkat pertama yang melibatkan 16 pasar,” tambahnya.
Sementara itu, penghargaan ketiga diraih di tingkat Provinsi Jawa Tengah, yakni sebagai terbaik kedua untuk Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Slawi.
BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan di Kabupaten Tegal, DPRD Bentuk Perda BUMD Aneka Usaha
BACA JUGA:Mengaku Galau, Sniper Kabupaten Tegal Datangi Fraksi PDIP di DPRD
PIK Remaja berperan penting dalam memberikan edukasi dan konseling kepada remaja terkait kesehatan reproduksi dan perencanaan masa depan.
“Kami gunakan pengeras suara untuk menarik perhatian. Dan ternyata banyak juga warga pasar yang belum ikut program KB. Setelah kami cari tahu, ternyata mereka kurang informasi dan masih ada rasa malu. Jadi kami hadir menjembatani ini,” jelasnya.
Winarto berharap capaian tersebut dapat terus ditingkatkan. Pihaknya akan berupaya untuk selalu aktif di setiap event yang dilaksanakan baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Winarto pun sangat mengapresiasi kerja keras para kader dan tim lapangan yang telah berjibaku menjaring akseptor dengan turun langsung ke pasar-pasar. Para kader inilah yang telah berkontribusi besar mensukseskan program KB.
“Tanpa peran kader, capaian ini tidak akan mungkin bisa diraih,” pujinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


