Bupati Ischak Doakan Jemaah Calon Haji Kabupaten Tegal

radartegal.com – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman melepas keberangkatan 356 jemaah calon haji Kabupaten Tegal yang tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 15 SOC ke Asrama haji Donohudan Boyolali. Pelepasan jamaah calon haji ini secara simbolis dilakukan di Pendopo Amangkurat, pada Minggu pagi (04/05/2025).

Dalam pelepasan tersebut, Ischak menyampaikan ucapan selamat jalan dan doa selamat kepada seluruh jemaah calon haji Kabupaten Tegal.

“Ini adalah panggilan mulia dari Allah yang harus disyukuri dan dimanfaatkan untuk beribadah semaksimal mungkin. Sehingga sekembalinya nanti dari tanah suci bisa meraih predikat haji mabrur,” tuturnya.

Ia meminta JCH mengikuti seluruh arahan dari pembimbing maupun petugas haji agar seluruh rangkaian ibadah atau rukun haji dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan tuntutan syariat.

BACA JUGA: DUH! 2 Calon Jemaah Haji Kabupaten Tegal 2025 Gagal Berangkat, Ini Alasannya

BACA JUGA: Camat Belik Ajak Masyarakat Doakan Calon Jemaah Haji Pemalang 2025: Ini Panggilan Suci

“Semoga perjalanan ibadah haji bapak, ibu dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti hingga sekembalinya nanti ke tanah air,” doanya.

Mengakhiri sambutannya, ia menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh jamaah calon haji Kabupaten Tegal jika terdapat kekurangan pada momen pemberangkatan ini.

“Kami menitip doa agar kami bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Insya Allah, doa-doa yang dipanjatkan di tanah suci cepat dikabulkan,” ucap Ischak.

Sementara itu, secara terpisah, pejabat Penyusun Dokumen Haji Kementerian Agama Kabupaten Tegal Roni Sulchan menjelaskan pada musim haji tahun ini, Jamaah Calon Haji Kabupaten Tegal berjumlah 1.270 orang, dari 1.272 orang yang telah terdaftar sebelumnya. Mereka terbagi menjadi lima kloter, yakni kloter 14-18 SOC.

BACA JUGA: Bupati Lepas Jemaah Calon Haji Asal Pemalang, Ini Pesan yang Disampaikannya

BACA JUGA: 1.038 Calon Jemaah Haji Brebes Dilepas Bupati Paramitha

Dua orang calon haji yang batal diberangkatkan dikarenakan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya sedang hamil.

“Tiga hari yang lalu ada satu calon jemaah yang meninggal dunia, yakni atas nama Muniroh (80) dari KBIH Lantabur, Suradadi. Serta satu orang lainnya yang membatalkan berangkat karena sedang hamil,” jelasnya.

Sumber: