11 Anak Jalani Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSUD dr Soeselo Slawi, Peserta Tidak Hanya dari Tegal

11 Anak Jalani Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSUD dr Soeselo Slawi, Peserta Tidak Hanya dari Tegal

PASIEN - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat berbincang-bincang dengan orangtua pasien bibir sumbing di RSUD dr Soeselo Slawi, Sabtu, 12 April 2025 siang.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id

"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat membantu warga yang terkendala dengan biaya untuk operasi," kata Ischak kepada sejumlah awak media.

Dia menjelaskan, bibir sumbing adalah kelainan bawaan pada bayi yang menyangkut celah bibir dan langit-langit (CBL) sehingga menganggu dalam fungsi vital berbicara, makan, dan tentunya akan mempengaruhi kepercayaan diri anak dalam tumbuh kembangnya.

Dengan adanya operasi ini, maka tidak hanya membantu memperbaiki bentuk fisik, tapi juga membangun harapan, masa depan, dan semangat hidup baru bagi penderita bibir sumbing. 

BACA JUGA: Gandeng Brebes Eye Center dan IKPAMI, PT Erela Operasi Puluhan Penderita Katarak di Brebes

BACA JUGA: 44 Warga Brebes Ikuti Operasi Katarak Gratis

Menurut Ischak, kegiatan ini merupakan wujud nyata bentuk kepedulian Pemkab Tegal untuk mengatasi permasalahan CBL dengan cara operasi labioskizis atau bibir sumbing secara gratis kepada 11 anak.

Ischak mengungkapkan, berdasarkan literatur sebuah studi epidemiologi bahwa kejadian selah bibir dan langit-langit berhubungan erat dengan ibu hamil yang terpapar rokok, mengkonsumsi alkohol, mengalami malnutrisi asam folat serta mengalami infeksi selama kehamilan.

Sehingga dapat beresiko terhadap bayi yang dilahirkan mengalami labioskizis. Semua kondisi ini mempengaruhi lingkungan intra uterin ibu selama kehamilannya. 

Untuk itu, Ischak berharap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dan jajarannya, agar lebih meningkatkan lagi edukasi kepada ibu hamil supaya mereka mampu menjaga proses kehamilannya sampai dengan kelahiranya dengan asupan gizi yang baik, dengan berperilaku kesehatan yang baik pula.

Peran Puskesmas dan Bidan Desa juga sangat penting dalam memberikan edukasi kepada ibu hamil untuk mencegah adanya cacat lahir CBL ini.  

"Selain untuk menyambut Hari Jadi Kabupaten Tegal, kegiatan ini juga merupakan program 100 hari kerja kami," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait