Diduga Dipakai untuk Balap Liar di Tegal, 26 Motor Diamankan Polisi
DIAMANKAN - Puluhan motor yang diduga untuk balap liar di Tegal diamankan Polisi--
TEGAL, radartegal.com – Selain menggunakan knalpot brong, 26 motor yang diamankan petugas Satlantas Polres Tegal Kota diduga digunakan untuk balap liar di sejumlah titik. Puluhan motor itu diamankan saat Satgas Gakkum Operasi Zebra Candi 2025 Polres Tegal Kota menggelar patroli hunting system, Minggu, 23 November 2025 dini hari kemarin.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tegal Kota, Ipda Agung Laksana mengatakan, pihaknya menggelar penindakan secara mobile untuk menjangkau titik-titik rawan balap liar. Itu, dilakukan untuk menekan aksi balap liar yang meresahkan Masyarakat.
“Patroli kami lakukan secara mobile di lokasi rawan balap liar. Khususnya, Lokasi yang kerap dijadikan remaja untuk berkumpul,” katanya.
Agung mengungkapkan patroli difokuskan pada ruas jalan yang sering dijadikan trek. Seperti Jalan Gajah Mada, Jalan Mayjend Sutoyo, Jalan Kapt. Sudibyo, dan Jalan KS Tubun atau perempatan Kejambon.
BACA JUGA: Polisi di Tegal Amankan 26 Motor Berknalpot Brong Diamankan
BACA JUGA: Dukung Operasi Zebra Candi 2025, Polisi di Tegal Diperiksa Kelengkapan Surat-suratnya
Menurut Agung, dari hasil patrol itu, pihaknya mengamankan 26 motor yang tidak layak jalan. Motor itu diamankan, karena diduga akan dipakai untuk aksi tersebut.
“Selain itu, banyak kendaraan yang terjaring tidak memenuhi syarat jalan, mulai dari knalpot tidak standar, ban kecil, hingga modifikasi ekstrem. Sebagian besar kendaraan ini diduga akan dipakai untuk balap liar, sehingga kami lakukan penindakan tegas,” tambahnya.
Kasat Lantas Polres Tegal Kota, AKP Suyit Munandar, menegaskan razia itu merupakan bagian dari Operasi Zebra Candi 2025. Tujuannya, untuk menekan pelanggaran dan meminimalkan risiko kecelakaan.
Menurut Kasatlantas, balap liar meresahkan warga dan membahayakan keselamatan. Karenanya, pihak dia mengimbau masyarakat, terutama remaja, untuk tidak bermain-main dengan keselamatan di jalan raya.
“Kami akan terus memperketat pengawasan di titik-titik rawan dan menggelar patroli secara berkelanjutan, terutama pada jam-jam rawan. Kami berkomitmen menjaga ketertiban lalu lintas dan memberikan efek jera agar tidak ada lagi aksi yang membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



