Pewarnaan pada tubuh ular-sendok jawa bervariasi berdasarkan wilayah sebarannya. Spesimen-spesimen di Jawa berwarna cenderung kehitaman, kecokelatan, atau kekuningan.
BACA JUGA:Wakil Wali Kota Tegal Belajar Membatik di Museum Batik Pekalongan
BACA JUGA:Ikut Musrenbangwil Eks Karesidenan Pekalongan, Wali Kota Tegal Sampaikan Lima Usulan Prioritas
Tidak seperti ular sendok lain pada umumnya, ular ini tidak memiliki corak atau tanda di lehernya. Spesimen-spesimen di pulau Jawa bagian barat berwarna kehitaman atau kelabu, sedangkan spesimen-spesimen di bagian timur dan di Nusa Tenggara cenderung berwarna kecokelatan. Bagian bawah tubuh ular ini berwarna krim atau kekuningan
Bisa kobra jawa
Seperti jenis kobra lainnya, ular-sendok jawa memiliki cara pertahanan diri dengan mengangkat kepala dan mengembangkan lehernya membentuk tudung atau sendok apabila merasa terganggu. Ular ini juga mampu menyemburkan racun bisanya tepat ke arah mata pengganggunya. Jika bisanya mengenai mata dapat menyebabkan kebutaan.