Kapal Jukung Tenggelam di Perairan Tegal, Satu Orang Belum Ditemukan

Kapal Jukung Tenggelam di Perairan Tegal,  Satu Orang Belum Ditemukan

Proses pencarian korban dilakukan dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Tegal, Lanal Tegal, Satpolairud Polres Tegal Kota, dan KP-IX 1003 Ditpolairud Polda Jateng (Foto: BPBD for Radar Tegal)--

TEGAL, radartegal.com - Perahu jenis jukung tenggelam di perairan utara Kota TEGAL, tepatnya di sekitar galangan kapal PT Sarana Samudera Aparatus (PT SSA), Jalan Jawa, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan TEGAL Timur, pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Satu dari 4 awal kapal hingga saat ini belum ditemukan.

Setelah setelah dilakukan pencarian, korban yang diketahui bernama HS (21), warga Jalan Bali RT 15 RW 11, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur belum berhasil ditemukan. Proses pencarian pun terpaksa dihentikan sementara. 

Diketahui, kapal tersebut sebelumnya berlayar untuk mengambil limbah oli sebanyak 46 drigen dari kapal KM Forshtina GT.3600 yang tengah discrapping di bibir pantai. Naas, karena kondisi cuaca buruk, angin kencang, dan ombak tinggi, kapal kemasukan air lalu terbalik dan tenggelam. 

Tiga awak kapal lainnya selamat setelah dibantu nelayan sekitar dan berhasil berenang ke darat. Pencarian korban langsung dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Tegal, Lanal Tegal, Satpolairud Polres Tegal Kota, dan KP-IX 1003 Ditpolairud Polda Jateng.

BACA JUGA: Hendak Cari Barang Bekas, Pria di Brebes Tewas Tenggelam

BACA JUGA: Dua Pelajar Tenggelam di Tegal Ditemukan, Proses Pencarian Dihentikan

Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Moch Mabbrur mengatakan pencarian dihentikan sementara pukul 18.20 WIB karena hari mulai gelap dan kondisi cuaca tak memungkinkan. “Pencarian akan dilanjutkan esok hari pada pukul 07.30 WIB,” kata Mabbrur. 

Pada pagi hari sebelum kejadian, BPBD Kota Tegal bersama Lanal Tegal dan Satpolairud Polres Tegal Kota baru saja melaksanakan simulasi penyelamatan korban kapal tenggelam usai Apel Kesiapsiagaan Bencana yang dipimpin Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. Tak disangka, insiden nyata justru terjadi beberapa jam setelah simulasi digelar.

BPBD Kota Tegal mengimbau tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama saat beraktivitas di perairan. Warga yang memiliki informasi atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera melapor. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: