Air itu kemudian disedot dengan mesin pompa untuk dialirkan ke rumah penduduk. Namun ketika sungai kering, air pun tidak keluar.
"Kalau tidak ada air, warga bingung, kadang beli air galon, kadang juga mencari di sungai. Untuk itulah, kami bersyukur dapat bantuan dari PMI," tukasnya.
BACA JUGA: Sebulan Tak Turun Hujan, Lahan Tanaman Cabai Rawit di Brebes Kekeringan dan Terancam Gagal Panen
BACA JUGA: Petani di Brebes Mulai Gunakan Air Comberan, DPKP: Belum Ada Laporan Sawah Kekeringan
Dari data PMI, pada Selasa, 1 Juli 2025, bantuan air bersih didistribusikan di RW 03 Desa Penujah Kabupaten Tegal. Jumlah penerima manfaatnya sebanyak 110 kepala keluarga (KK).
Kemudian pada Rabu, 2 Juli 2025, digelontorkan di wilayah RW 03 dan RW 04 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 213 KK.
Sedangkan pada Kamis, 3 Juli 2025, kembali didistribusikan di wilayah RW 03 Desa Penujah Kabupaten Tegal yang kekeringan dengan jumlah penerima sebanyak 100 KK.