Nelayan Tegal Batalkan Rencana Aksi di KKP
AKSI NELAYAN - Ketua HNSI Kota Tegal Eko Susanto menyatakan rencana nelayan Tegal geruduk kantor KKP di Jakarta batal dilaksanakan.-K. Anam Syahmadani/Radar Tegal Grup-
TEGAL, radartegal.com - Nelayan Tegal membatalkan rencana aksi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta. Sedianya aksi tersebut akan dilakukan pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2025.
Pembatalan aksi nelayan Tegal di KKP ini, diungkapkan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Eko Susanto, Rabu, 19 Desember 2025.
Menurut Eko, rencana nelayan Tegal geruduk kantor KKP di Jakarta batal, karena sebagian aspirasinya telah dikabulkan.
Salah satu poin penting yang dikabulkan KKP adalah pangkalan kapal perikanan masih bisa tetap berada di Tegal.
BACA JUGA:Ramp Check Angkutan Mudik Nataru, Dishub Kota Tegal Periksa Kelayakan 19 Bus
BACA JUGA:Paceklik, 1.500 Nelayan Kabupaten Tegal Terima Bansos Beras
Selain itu, wilayah penangkapan nelayan Tegal tetap berada di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 711, bukan dipindahkan ke wilayah perairan (Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang sebelumnya sempat membuat resah para nelayan Tegal.
“Pangkalan tetap di Tegal, dan wilayah 711 bukan termasuk ZEE, jadi tidak berubah. Kami mengucapkan terima kasih kepada KKP,” ungkap Eko.
Meski begitu, harapan nelayan belum sepenuhnya selesai. Mereka masih mendorong perluasan wilayah tangkap menjadi dua WPP. Dengan begitu, ruang gerak kapal perikanan akan lebih luas dan dapat menunjang hasil tangkap yang lebih baik.
"Nelayan masih berharap ada perluasan wilayah tangkap. Minimal dua WPP agar nelayan bisa fleksibel dan tidak terganggu saat ada kendala di satu wilayah. Ini juga akan menjadi perhatian KKP,” imbuh Eko.
BACA JUGA:Pastikan Ibadah Natal di Tegal Berlangsung Aman, Kapolres Sambangi Gereja
BACA JUGA:Jelang Natal, Harga Daging Ayam di Tegal Bertengger di Rp42 Ribu
Untuk diketahui, belasan ribu nelayan dan pelaku usaha perikanan yang tergabung dalam Solidaritas Nelayan Indonesia rencananya akan menggelar aksi damai di kawasan Istana serta KKP pada Kamis, 18 Desember 2025.
Aspirasi ini muncul dalam konsolidasi SNI di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 12 Desember 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


