PEMALANG, radartegal.com- Insiden pohon tumbang salat Ied di Alun-alun Pemalang pada Senin, 31 Maret 2025 mengejutkan banyak pihak. Penyebab pohon tumbang kemudian diselidiki pihak kepolisian.
Terkait insiden pohon tumbang saat salat Ied di Alun-alun Pemalang ini, Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo kepada media mengatakan, pihaknya sudah melakukan identifikasi dan mendata korban.
Saat ini, Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden pohon tumbang saat salat Ied di Alun-alun Pemalang ini sudah disterilisasi polisi.
Apalagi, insiden di saat Lebaran itu menelan korban jiwa 2 orang dan menyebabkan 17 orang lainnya mengalami cedera berat dan ringan.
BACA JUGA: Korban Bertambah! Total 19 Orang Jadi Korban Pohon Tumbang Salat Ied Pemalang, 2 Meninggal
BACA JUGA: Total 13 Orang, Berikut Identitas Korban Pohon Tumbang saat Salat Idulfitri di Pemalang
Diketahui, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB menjelang pelaksanaan salat Idulfitri.
Tidak berapa lama, tiba-tiba sebuah batang pohon beringin yang berada di sisi utara Alun-alun Pemalang menimpa jemaah yang datang. Para jemaah yang selamat langsung panik berlarian.
Dari pendataan, ternyata insiden pohon tumbang saat salat Ied di Pemalang itu mencapai 19 orang. Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya yang menyebut 13 orang.
Dari 19 orang yang menjadi korban pohon tumbang salat Ied di Pemalang, dua di antaranya meninggal dunia.
MENINGGAL- Dari 19 orang yang menjadi korban pohon tumbang salat Ied di Pemalang, dua di antaranya meninggal dunia.-ISTIMEWA-radartegal.disway.id
BACA JUGA: Rumah Warganya Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, Ini yang Dilakukan Pj Wali Kota Tegal
Keduanya yakni Rasmono, laki-laki, 5 Oktober 1982 (42 tahun), wiraswasta, Jalan Wijaya Kusuma, RT 04/RW 07, Kelurahan Pelutan, Kecamatan/Kabupaten Pemalang yang meninggal dunia di TKP.
Kemudian, Anita Rahmawati, 39 tahun, perempuan, Jalan Nusa Indah, RT 08/RW 08, Kelurahan Pelutan, Kecamatan/Kabupaten Pemalang yang meninggal di RS. Harapan Sehat.