Motor Listrik ATV Karya Siswa SMK di Tegal Jadi Sorotan, Gunakan Barang Bekas dan Modal Rp4 Juta
JADI SOROTAN - Motor listrik ATV karya siswa SMK di Tegal jadi sorotan.-Yeri Noveli/Radar Tegal Grup-
ADIWERNA, radartegal.com - Sebuah motor listrik ATV karya siswa SMK di Tegal jadi sorotan. Sebab kendaraan ramah lingkungan tersebut dibuat menggunakan barang bekas.
Tidak hanya itu, motor listrik ATV karya siswa SMK di Tegal ini, juga tercipta hanya dengan modal Rp4 juta.
Selidik punya selidik, ternyata motor listrik ATV yang menjadi sorotan itu, merupakan hasil dari kreativitas tangan-tangan siswa SMK Bhakti Praja Adiwerna (BPA) Kabupaten Tegal.
Hal itu terungkap saat peresmian tiga Ruang Kelas Baru (RKB) di SMK BPA Kabupaten Tegal, Kamis, 11 Deseber 2025. Motor listrik ATV 4-Wheel Electrical Scooter dari barang bekas ini, buatan siswa jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK BPA.
BACA JUGA:Geger! 3 Orang dan Balita Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Tol Tegal-Semarang
BACA JUGA:Masuk ke Sekolah, Jaksa di Kabupaten Tegal Ingatkan Bahaya Praktik Korupsi
Motor Listrik ATV Siswa SMK BPA Tegal
Kendaraan ramah lingkungan besutan siswa SMK BPA itu, terbuat dari 60 persen bahan bekas dan 40 persen komponen baru, termasuk baterai.
Proses perakitannya berlangsung selama 2,5 bulan, dimulai sejak September 2025. Hasilnya, motor listrik empat roda dengan tenaga stabil, desain kokoh, dan efisiensi energi yang mencengangkan.
“Kita sudah uji coba dari SMK BPA sampai Alun-Alun Hanggawana Slawi, pulang-pergi sekitar 16 kilometer. Hanya menghabiskan dua strip baterai,” ungkap Kepala SMK Bhakti Praja Adiwerna, Erfan Suparmono.
Erfan menjelaskan bahwa inovasi ini tidak muncul begitu saja. SMK BPA memang mewajibkan setiap siswa membuat karya inovatif setiap tahun.
BACA JUGA:Sambangi Ponpes Yatim, Satresnarkoba Polres Tegal Baksos Bagi Sembako
BACA JUGA:Parade Kegiatan Semarak HUT ke-54 Korpri Kabupaten Tegal
Selain itu, sekolah juga telah menjalin kerja sama dengan Polytron dalam pengembangan motor listrik.
“Ke depan siswa SMK BPA tidak hanya mempelajari mesin berbahan bakar bensin, tapi juga kendaraan listrik sesuai tren industri,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



