"Misalnya cabor tinju, Yudo dan Karate itu kan hanya beberapa saja, tidak bisa mewakili seluruh kecamatan. Biasanya cabor itu bisa dilakukan dengan minimal 6 kecamatan yang mengikuti," ujarnya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Harap Porkab Brebes Bisa Hasilkan Atlet yang Potensial
BACA JUGA: Lewat Adu Penalti, Smansa Salem Juara Sepakbola Wanita di Porkab Brebes
Menurutnya, memang ada beberapa kendala bahwa olahraga di Kabupaten Tegal tidak bisa berkembang. Salah satunya karena anggaran yang masih sedikit.
Dia berharap anggaran untuk cabor ditambah. Tahun 2024 ini, anggaran yang digelontorkan Pemkab Tegal untuk KONI sebesar Rp 1 miliar. Sedangkan di tahun 2025, KONI Kabupaten Tegal sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp 3 miliar.
"Semoga anggaran itu bisa direalisasi, sehingga cabor di Kabupaten Tegal semakin berkembang dan bisa meraih prestasi yang gemilang," harapnya.