BREBES, radartegal.com - Proyek perbaikan Embung Laban Brebes yang menelan anggaran Rp 4,3 miliar rampung.
Anggota DPRD Brebes Ade Apriyanto pun mengapresiasi atas selesainya perbaikan Embung Laban yang berada di wilayah Kecamatan Bumiayu Brebes dan sekitarnya itu.
Dari pembangunan embung itu, sedikitnya ada 180 hektare lahan pertanian di Kecamatan Bumiayu dan sekitarnya sudah bisa terairi dengan baik.
“Proses pembangunannya berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Sekarang, embung dapat mengairi lahan pertanian masyarakat di wilayah Kecamatan Bumiayu sekitarnya," ungkapnya.
BACA JUGA: Jadi Pimpinan DPRD Brebes, Heru Ajak Fraksi Gerindra untuk Hal Ini
BACA JUGA: Peringati Hari Sumpah Pemuda 2024, Anggota DPRD Brebes Ajak Warga untuk Jaga Sejarah
Dia harap, dengan adanya embung ini dapat memberikan manfaat selama musim kemarau khususnya pada saat musim tanam.
“Selanjutnya, perlu dikomunikasikan agar embung bisa dimanfaatkan BUMDes untuk wisata kecil-kecilan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat disekitar embung," terangnya.
Sedangkan pengembangan embung ini, kata Ade, akan sangat bermanfaat sebagai sumber air baku. Tapi utamanya adalah sebagai pengairan sawah tadah hujan.
"Kami berharap embung dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, terutama irigasi. Agar bisa dimanfaatkan secara baik harus dilakukan pemeliharaan rutin," imbuh politisi PAN ini.
BACA JUGA: Pimpinan DPRD Brebes Diumumkan, Ini Wajah Baru yang Muncul
Selain sebagai irigasi, lanjut dia, embung bisa dimanfaatkan untuk kolam ikan. Hasilnya nanti bisa dinikmati masyarakat di sekitar embung.
“Embung itu bisa digunakan untuk budidaya ikan dan pengelolaannya dari masyarakat sekitar,” katanya.
Sekadar diketahui, setelah tiga tahun tak berfungsi akibat rusak, Bendung Laban di Sungai Keruh, Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, akan kembali beroperasi setelah perbaikan menyeluruh yang rampung.