SLAWI, radartegal.com - Lima desa di Kabupaten Tegal terpilih dalam Program Desa Bangga Budaya.
Desa yang terpilih tersebut di antaranya Bumijawa, Pagongan, Balamoa, Balapulang Wetan, dan Kepunduhan.
Program Desa Bangga Budaya itu merupakan upaya peningkatan kapasitas daya warga yang tengah dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal.
Plt Kepala Dinas Dibud Dra Suspriyanti MM melalui Kabid Kebudayaan Pembayun Setyorini SS menyatakan kelima desa tersebut akan diberikan kapasitas terkait peningkatan daya warga dengan berkonsultasi bersama pihak Kementerian.
BACA JUGA: Setiap Jumat Kliwon, SMPN 3 Talang Kabupaten Tegal Budayakan Salat Dhuha Berjamaah
BACA JUGA: Bina Kesejarahan Guru, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Bakal Undang 140 Pengajar Seni Budaya
Menurutnya, ke lima Desa Bangga Budaya tersebut sebelumnya ditetapkan setelah melalui berbagai tahapan penilaian.
Untuk Desa Bumijawa melalui program revitalisasi cagar budaya dan wisata religi Bumi Walimayakerti.
"Di Bumijawa ditemukan cagar budaya yang belum ada namanya dan ada makam Mbah Mayakerti dan ada sumur tua di sana nantinya akan ada festival budaya yang mengarah ke wisata religi," jelasnya.
Sementara untuk Desa Kepunduhan Kecamatan Kramat merupakan desa wisata Sinema Kepunduhan karena di desa ini ada pelatihan sinema seperti produksi film.
BACA JUGA: Film Karya Putra Kepunduhan Menjadi Pembuka Festival Family Sunday Movie
BACA JUGA: 10 Tempat Wisata Hemat dan Seru di Tegal, Beserta Tips Liburan Irit Tanpa Bikin Kantong Jebol
Untuk Desa Balamoa, Kecamatan Pangkah, program desa budaya Festival Jinten dan gamelan Maulid.
"Di sana ada makam Mbah Jinten, kalau gamelan maulid saat bulan maulid akan mutar. Gamelan di Balamoa ada tiga, gagrak pedalangan dan karawitan gaya Tegal yang apinya menyala itu di Balamoa,"ungkapnya.
Untuk Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi, pengembangan situs makam Datuk Kahfi yang dikembangkan wisata religi.