Selain untuk mencegah timbulnya penyakit, juga untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Tegal.
"Perluasan jaringan jangan ditunda lagi, harus secepatnya direalisasi," tegasnya.
BACA JUGA: Krisis Air Bersih Melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Tegal, Kemarau Diprediksi Berakhir September
BACA JUGA: 3 Desa di Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih, Kekeringan Akibat Kemarau Mulai Terjadi
PMI akui Kabupaten Tegal kerap krisis air bersih
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Iman Sisworo membenarkan jika sebagian wilayah di Kabupaten Tegal kerap mengalami krisis air bersih setiap musim kemarau.
"Perluasan jaringan PDAM memang sangat penting. Terutama di enam kecamatan yang menjadi langganan krisis air bersih," tukasnya.
Sejauh ini, PMI sudah menggelontorkan air sebanyak 506.000 liter atau 85 tangki.
Air itu digelontorkan di 13 desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Tegal.
BACA JUGA: Krisis Air Bersih Belum Usai, Desa Tamansari Kabupaten Tegal Tetap Kekeringan Meski Sudah Hujan
BACA JUGA: Alami Krisis Air Bersih Selama 4 Bulan, Warga di Harjasari Kabupaten Tegal Terpaksa Beli Tiap Hari
Rinciannya, di Kecamatan Suradadi meliputi Desa Harjasari dan Desa Jatimulya.
Di Kecamatan Jatinegara terdiri dari Desa Dukuhbangsa, Desa Lembahsari dan Desa Wotgalih.
Kemudian di Kecamatan Balapulang meliputi Desa Harjawinangun dan Desa Sesepan.
Di Kecamatan Kedungbanteng meliputi Desa Penujah, Desa Karanganyar, Desa Tonggara dan Desa Karangmalang.
Sedangkan di Kecamatan Pangkah hanya di Desa Dermasuci dan Kecamatan Warureja di Desa Kedungkelor.