Lontong Dekem cenderung pedas dan gurih. Rasa pedas pada sajian ini bukan dari cabai namun dari sereh yang dipakai sebagai bumbu kuahnya.
Lontong yang dimasak dengan cara dikukus dalam balutan daun pisang memiliki cita rasa khas, serta tekstur lembut serta aroma daun pisang yang harum. Lontong yang dihasilkan juga sedikit hijau sehingga menambah penampilan masak lebih menarik.
Warung Pak Drajat ini sudah buka sejak tahun 1970-an, selain Lontong Dekem, Pak Drajat juga menjual menu Nasi Grombyang yang juga makanan khas Kota Pemalang. Warung Pak Drajat ini berada di Jl. RE. Martadinata.
BACA JUGA: Kunjungi Rumah Belajar Batik Pemalang, Morgan Oey Takjub Orang Berkebutuhan Khusus Terampil Membatik
BACA JUGA: Libur Panjang, Jumlah Pendaki Gunung Slamet via Kabupaten Pemalang Naik hingga 90 %
Sebelumnya, Pak Drajat berjualan di alun-alun namun sejak ada Perda yang melarang adanya pedagang di kawasan alun-alun, dirinya pindah ke lokasi saat ini. Warung Pak Drajat ini buka saat menjelang sore dan selalu dikunjungi oleh para pembeli yang berasal dari berbagai kota, mengingat karena lokasinya sangat strategis dengan jalur lalu lintas Jakarta-Surabaya.
Berdasarkan ulasan dari naravlognya yang bernama Jon, rasa Lontong Dekem iyang dimiliki ini adalah rasa kari yang kuat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Lontong Dekem memiliki sensasi pedas dari sereh meski belum ditambah sambal.
Kelezatan lontong dekem tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada cara penyajiannya yang menggugah selera. Makanan ini menjadi simbol kebersamaan dan sering hadir dalam perayaan, seperti pernikahan dan pesta rakyat.
Seiring berjalannya waktu, lontong dekem semakin dikenal luas dan menjadi salah satu ikon kuliner Pemalang. Banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah ini untuk menikmati keunikan dan cita rasa lontong dekem yang khas.
Dengan pelestarian tradisi dan inovasi dalam penyajian, lontong dekem tetap menjadi bagian penting dari budaya kuliner Indonesia.
BACA JUGA: Risiko Menyimpan Makanan Panas di Dalam Kulkas, Sebaiknya Jangan Lakukan Hal Ini
BACA JUGA: Turunkan Angka Kemisminan Ekstrim, Warga di Brebes Dilatih Olah Makanan
Demikian informasi yang kami ulas mengenai sejarah lontong dekem khas Pemalang. Semoga bermanfaat.