Bagi kalian yang menyukai sejarah transportasi atau arsitektur, stasiun ini adalah tempat yang wajib dikunjungi.
- b. Gedung Birao (SCS)
Gedung Birao, atau yang lebih dikenal sebagai Samarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS), dibangun pada tahun 1913.
Awalnya, bangunan ini difungsikan sebagai kantor administratif perusahaan kereta api Belanda, namun ketika Jepang menduduki Indonesia, gedung ini berubah fungsi menjadi penjara dan rumah sakit militer.
BACA JUGA: 4 Bangunan Tua yang Jadi Landmark Kota Tegal, Warisan Sejarah yang Dilindungi
Setelah kemerdekaan Indonesia, gedung ini masih berdiri megah meskipun fungsi aslinya sudah tidak lagi digunakan.
Sekarang, Gedung Birao menjadi salah satu bangunan bersejarah yang menarik perhatian wisatawan karena nilai historisnya yang begitu kental.
Bagi kalian yang ingin merasakan aura masa lalu, gedung ini menjadi pilihan yang tepat untuk disambangi.
- c. Kantor Pos Besar Tegal
Kantor Pos Besar Tegal juga memiliki cerita sejarah yang menarik.
Didirikan pada tahun 1930-an, bangunan ini awalnya digunakan oleh Angkatan Laut Belanda sebagai markas besar.
Namun, setelah kemerdekaan, tepatnya pada tahun 1954, bangunan ini mulai difungsikan sebagai kantor pos dan telegraf hingga sekarang.
BACA JUGA: Jejak Sejarah Tahu Aci sebagai Makanan Khas Tegal, Konon Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan
BACA JUGA: Sejarah Jalan Tentara Pelajar Kota Tegal, Bukti Sahih Perjuangan Pemuda Melawan Penjajah
Bangunan ini, meski sudah mengalami berbagai perubahan dan perbaikan, tetap mempertahankan keasliannya dan menjadi salah satu simbol arsitektural kolonial yang masih eksis di Tegal.
Melihat kantor pos ini, kalian akan dibawa kembali ke masa ketika Indonesia masih berada di bawah bayang-bayang kolonialisme.
Pentingnya Pelestarian
Melihat semua situs bersejarah ini, satu hal yang pasti, pelestarian peninggalan bersejarah di Tegal sangat penting untuk dilakukan.