PEMALANG, radartegal.com - Karena mengamuk di wilayah Ampelgading Kabupaten Pemalang dengan menggunakan senjata tajam (sajam), seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Mesir terpaksa dideportasi.
WNA asal Mesir bernama Androu Ashraf Ramzi Salib ini juga sempat mengancam warga di wilayah tersebut.
Diketahui, WNA asal Mesir ini tengah menuju ke Comal, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah untuk mencari seorang gadis yang dikenalnya melalui media sosial sejak 4 tahun lalu.
WNA asal Mesir itu mengaku mencari wanita asal Comal untuk dinikahi.
BACA JUGA: Viral Lakukan Gendam dan Hipnotis di Pemalang, 2 WNA asal Iran Dideportasi
BACA JUGA: 13.056 WNA Sudah Punya KTP-el, 909 Orang adalah TKA Asal China
"Jadi ceritanya itu mereka sudah 4 tahun berkenalan di Facebook. Bulan Agustus, Ashraf datang pertama kali ke Indonesia untuk menemui wanita ini dengan tujuan untuk menikah," ungkap Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Imigrasi Kelas 1 Non TPI Pemalang Washono, Kamis, 10 Oktober 2024.
Namun karena aksinya yang mengamuk dengan sajam, WNA ini dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Pemalang.
Selain dinilai sudah meresahkan warga dan visa WNA asal Mesir ini juga sudah berakhir.
Pendeportasian WNA asal Mesir bagian operasi Jagrata
Pendeportasian itu dilakukan sebagai bagian dari rangkaian operasi Jagratara Pengawasan Orang Asing secara serentak dengan kendali pusat.
BACA JUGA: Jubir PSI Dianggap Kurang Piknik Usai Kritisi Penonton Formula E Mayoritas WNA
Selain melanggar izin tinggal, WNA asal Mesir tersebut juga membuat keresahan di wilayah Ampelgading Kabupaten Pemalang.
Apalagi, WNA asal Mesir ini juga melakukan pengancaman menggunakan sajam.