radartegal.com - Seni tari tradisional di berbagai daerah di Indonesia menghadapi tantangan besar, termasuk di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Salah satunya tari tradisional khas Tegal.
Di tengah arus modernisasi, beberapa kesenian lokal yang kaya akan nilai budaya mulai terlupakan salah satunya tari tradisional khas Tegal.
Kesenian tari tradisional khas Tegal pun tidak luput dari ancaman kepunahan, meskipun masih ada upaya dari berbagai pihak untuk menghidupkan kembali seni-seni yang hampir hilang ini.
Dua tari tradisional khas Tegal, yakni Tari Rudat Sindang dan Tari Topeng Endel, menjadi contoh nyata bagaimana kesenian lokal terancam lenyap jika tidak ada usaha pelestarian yang konsisten.
BACA JUGA: 7 Tradisi Unik di Tegal yang Masih Populer, Salah Satunya Tarian Bernuansa Magis
BACA JUGA: Aja Kosih Klalen! 6 Permainan Tradisional di Tegal, Menemani Masa Kecil Kalian Sebelum Ada Gadget
Tari tradisional khas Tegal
Tari Rudat Sindang
Tari Rudat Sindang merupakan salah satu kekayaan budaya Tegal yang mulai jarang dikenal oleh masyarakat luas. Tarian ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1970-an dan hanya bertahan di Desa Sindang, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.
Meski keberadaannya sangat terbatas, tarian ini memiliki nilai historis dan kultural yang sangat penting. Tari Rudat Sindang menggambarkan tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan gerakan-gerakan yang dinamis. Tarian ini dulunya sering dipentaskan dalam berbagai acara adat dan keagamaan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Tari Rudat Sindang mulai meredup, ditinggalkan oleh masyarakat, dan nyaris tenggelam dalam pusaran modernisasi.
Namun, ada harapan untuk membangkitkan kembali tarian ini. Mahasiswa dari Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal mengambil langkah nyata melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
BACA JUGA: 4 Makna Penting dalam Tradisi Moci di Tegal, Bukan Sekedar Minum Teh saat Bersantai
BACA JUGA: 4 Tradisi Unik Masyarakat di Tegal, dari Moci Hingga Ritual Pernikahan
Dalam upaya untuk mengenalkan kembali Tari Rudat Sindang kepada masyarakat, mereka mengadakan pertunjukan di Gedung Balai Desa Sindang.
Acara ini tidak hanya menjadi hiburan bagi warga setempat, tetapi juga bertujuan untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan seni budaya lokal. Program ini adalah salah satu upaya penting dalam menjaga agar tradisi ini tidak hilang begitu saja.