SLAWI, radartegal.com - Gandeng Dewan Kebudayaan dan Dewan Kesenian serta Pepadi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal menggelar Pekan Kebudayaan Kabupaten Tegal di halaman Trasa selama dua hari ke depan.
Asisten I merangkap Plt Kepala Dinas Dikbud Suspriyanti membuka langsung perhelatan tersebut mewakili Pj Bupati Tegal yang berhalangan hadir, Rabu, 9 Oktober 2024.
Didampingi Sekretaris Dinas Satiyo dan Kabid Kebudayaan Pembayun Setyorini, pihaknya menyatakan kegiatan bertujuan mengimplementasi obyek pemajuan kebudayaan yang ada di Kabupaten Tegal.
"Dari kegiatan ini juga sebagai media menanamkan nilai-nilai luhur yang ada pada objek pemajuan kebudayaan kepada generasi muda," ujarnya.
BACA JUGA: Lomba Mapsi Tingkat SD Disiapkan Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, 13 Cabang Diperlombakan
BACA JUGA: Jelang Purna Tugas, Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Ingatkan soal Peningkatan Kompetensi Guru
Adapun bentuk kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal mencakup pagelaran seni budaya, dengan menampilkan seni tradisi yang hidup dan berkembang seperti seni kuntulan dan sampyong.
"Di sini juga ada pentas wayang gagrak Tegal dengan dalang muda Ki Aditya Bayu Setiaji, dialog kebudayaan dengan tema Wayang Gagrak Tegal dengan narasumber Pepadi Kabupaten Tegal, hingga pameran objek pemajuan kebudayaan yang didalamnya tersaji dalam stand makanan tradisional, manuskrip, tosan aji, jamu, serta stand desa bangga budaya dari 5 desa," jelasnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tegal melalui asisten I mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan pentas seni dan budaya lokal ini yang kaya akan falsafah kehidupan.
Terlebih momennya juga berdekatan dengan hari jadi ke tiga Museum Situs Semedo, museum purbakala kebanggaan yang diresmikan tanggal 12 Oktober 2021 lalu.
BACA JUGA: Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Siapkan 3 Program Inti Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
BACA JUGA: 258 Satuan PAUD di Kabupaten Tegal Harus Sudah Terakreditasi Tahun Ini, Dinas Dikbud Kejar Target
Di Trasa ini, tepatnya di Tracking Space atau Trasa Coworking Space juga sedang digelar Pameran Temporer Gigantopithecus Expo oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI melalui BLU Museum dan Cagar Budaya.
"Maka inilah yang saya harapkan. Lewat kemasan Trasa Octo Fest 2024 ini semua event yang ada bisa kita rangkai, kita gelar di Trasa untuk meramaikan kompleks Trasa sebagai civic center, sebagai taman budaya yang tahun ini juga sedang kita lakukan pembenahan di panggung dan juga lingkungan sekitar," ungkapnya.
Pihaknya berharap upaya pelestarian seni budaya ini membuahkan hasil yang maksimal, yaitu tumbuhnya kecintaan generasi muda pada budaya bangsanya sendiri.