Senada dengan itu, Kepala Unit Museum Situs Semedo Gatut Eko Nurcahyo yang hadir mewakili Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbudristek RI menjelaskan jika pameran temporer ini diharapkan bisa memberikan edukasi, pengalaman tentang kehidupan purba, meningkatkan potensi pariwisata dan menumbuhkan ekonomi kreatif serta memperkenalkan Museum Semedo ke tingkat nasional bahkan internasional.
Pihaknya juga mencatat ada peningkatan jumlah kunjungan ke Museum Situs Semedo di mana sepanjang tahun 2022 ada 72 ribu kunjungan dan di tahun 2023 ada 87 ribu kunjungan.
Sedangkan sepanjang tahun 2024 ini sampai dengan bulan September tercatat ada 58.133 kunjungan.
“Melalui expo ini diharapkan jumlah pengunjung yang datang ke Museum Semedo akan terus meningkat di masa mendatang,” ujarnya.