Menurutnya, sejumlah desa yang mengalami kesulitan air bersih terus bertambah.
Jika sebelumnya di Kecamatan Bantarkawung terdapat Desa Cinanas, Kebandungan, Jipang dan Desa Bangbayang, sekarang bertambah satu desa yang mengajukan bantuan air bersih yakni Desa Bantarkawung.
BACA JUGA: 702 Rumah di 2 Kecamatan di Brebes Selatan Bakal Dapatkan Layanan Air Bersih
BACA JUGA: Warga Desa Pamulihan Brebes Protes Proyek Air Bersih Rp925 Juta, Ternyata Ini Sebabnya
Satgas PB BPBD Pos AJU Bumiayu sendiri, telah melaksana penyaluran bantuan air bersih ke sejumlah desa yang terdampak mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang.
Di antaranya Desa Pruwatan Kecamatan Bumiayu, Desa Linggapura dan Kutamendala Kecamatan Tonjong.
"Desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih tersebut akibatkan sumber-sumber mata airnya menyusut, sebagai dampak dari terjadinya kemarau," jelas Budi.
Dalam melakukan pengiriman air bersih ke wilayah yang membutuhkan, diakui Budi mengalami kendala dengan jauhnya jarak antara desa tujuan dengan lokasi loading (pengisian ulang) air bersih yang menggunakan truk tangki.
BACA JUGA: Terdampak Proyek Drainase di Pantura Pipa PDAM Pecah, Warga di Brebes Kesulitan Air Bersih
BACA JUGA: Gesit Muslimat NU Kabupaten Tegal Libatkan Diri dalam Mengelola Air Bersih
Selain itu, beberapa wilayah juga memiliki medan jalan yang terjal dan sempit sehingga membutuhkan waktu.
"Sementara ini kita loading di sumber tuk uleng Kalijurang, untuk itu kami minta masyarakat bersabar," ucapnya.
Diperkirakan, permohonan bantuan air bersih di Kabupaten Brebes, termasuk Brebes Selatan masih akan terus bertambah seiring dengan masih berlangsungnya musim kemarau yang mencapai puncaknya pada bulan Agustus hingga awal September mendatang.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih, bisa mengajukan permohonan melalui pemerintah desa setempat," imbuh Budi.