4. Batas Kecepatan
Batas kecepatan yang diterapkan dibanyak kota, terdapat batasan kecepatan yang harus dipatuhi. Motor dengan akselerasi cepat akan sulit untuk dikendalikan agar tetap berada dalam batas kecepatan yang ditentukan.
5. Lebih Boros
Motor dengan akselerasi cepat umumnya memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Hal ini tentu saja akan membebani pengeluaran pengendara, terutama jika sering digunakan di perkotaan.
6.Motor dengan akselerasi cepat jika sering digunakan diperkotaan lebih membutuhkan banyak kekuatan dari pengendaranya dalam mengendalikan harian.
BACA JUGA: Tim Safety Riding Astra Motor Jateng Beri Tips Cari Aman Berkendara Bagi Pelajar usai Liburan
Lantas bagaimana motor yang nyaman digunakan di perkotaan?
1. Akselerasi Halus dan Responsif
Mmotor dengan akselerasi yang halus dan responsif akan lebih mudah dikendalikan dalam kondisi lalu lintas yang padat. Bahkan dibeberapa kondisi, menurunkan kecepatan cukup lepas gas, tidak perlu mengerem.
Dengan akselerasi yang halus, pengendara memiliki waktu untuk memperkirakan manuver yang akan dilakukan selanjutnya, dibanding mengendalikan motor yang akselerasi spontan berujung pada pengereman kuat, sebelum manuver selanjutnya dikepadatan kota.
2. Desain Postur Duduk yang Ergonomis
Dengan desain postur duduk yang ergonomis jemari mudah menjangkau instrumen yang diperlukan saat berkendara, Stang minim getaran dan genggaman stang terasa pas. Posisi lengan menekuk rileks, stang tidak terlalu tinggi atau rendah, dan ruang yang cukup untuk lutut ketika duduk.
BACA JUGA: Honda Jateng Turut Edukasi Cari Aman Berkendara di Ajang Gelaran Korlantas Polri
Selain itu telapak kaki tersedia ruang untuk menapak sempurna dan ketika lutut pegal, tersedia ruang untuk meluruskan kaki atau leisure foot mode diwaktu berkendara.
3. Suspensi yang Mendukung
Memiliki suspensi yang mendukung handling di dalam kota yaitu tidak terlalu empuk namun juga tidak keras atau membal agar bisa membantu mempertahankan stabilitas. Suspensi jika empuk maka saat manuver justru akan mengurangi sensifitas pengendara terhadap motornya.