MALANG, radartegal.id - Krisis siswa baru yang dialami sekolah negeri terjadi di SD Negeri Jatimulyo 4 Malang, Jawa Timur. Bahkan, sekolah ini terancam tidak dapat murid.
Pasalnya satu-satunya anak yang mendaftar di SD Negeri 4 Jatimulyo 4 Malang belakangan minta pindah karena tidak punya teman. Hal ini seperti dibenarkan Plt Kepala SDN Jatimulyo 4 Nur Faidah.
Kondisi krisis siswa baru ini di luar perkiraannya. Dia tidak mengira bila krisis siswa ekstrem di sekolahnya membawa imbas berkepanjangan.
“Anaknya minta pindah ke SD Negeri Jatimulyo 1, semalam menghubungi saya,” terangnya dikutip dari Radar Malang, Sabtu, 13 Juli 2024.
BACA JUGA: Rusak Parah, Kondisi Bangunan SD Negeri 2 Wanamulya Kabupaten Pemalang Memprihatinkan
BACA JUGA: Fun Market Day SD Negeri Kejambon 4 Kota Tegal Tumbuhkan Wirausaha Muda yang Cerdas Berwawasan
Ida menambahkan bila pihaknya terus mengupayakan penambahan siswa baru. Sebab, bila perpindahan siswa baru itu benar-benar terjadi, guru kelas I di SD Negeri Jatimulyo 4 Malang terancam tidak memiliki jam mengajar.
“Sejauh ini saya masih koordinasi kembali dengan guru di sekolah untuk mengambil keputusan akhirnya,” tandasnya.
Menurutnya, krisis siswa baru di SD Negeri Jatimulyo 4 Malang memang sudah terjadi. Satu-satunya siswa yang diterima dalam PPDB online justru minta pindah ke sekolah lain.
Bahkan, tidak ada tambahan siswa baru di sana saat PPDB dibuka secara offline. Ida mengungkapkan bila Neyla, satu-satunya siswa baru SD Negeri Jatimulyo 4 Malang tidak mau bersekolah di sana karena tidak ada pelajar lainnya.
BACA JUGA: Orang Tua dan Wali Siswa SD Negeri Margadana 4 Tegal Ikuti Sosialisasi Pengelolaan Sampah
BACA JUGA: Gelar Karya P5, SD Negeri Kejambon 10 Tegal Usung Bhineka Tunggal Ika dan Kewirausahaan
Karena hal ini, dia bingung bagaimana harus menyikapi krisis siswa baru di sekolahnya. Sebab, pindahnya Neyla ke sekolah lain bisa jadi solusi tepat agar proses pembelajaran lebih maksimal.
Namun, di sisi lain itu berarti menambah satu masalah baru. Artinya, SD Negeri Jatimulyo 4 Malang benar-benar tak punya siswa baru.
Dia juga menjelaskan bila pihaknya telah mengkomunikasikan hal tersebut pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.