Sejarah Kali Pemali Brebes, Sungai dengan Banyak Pantangan yang Tidak Boleh Dilanggar

Minggu 16-06-2024,17:06 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Teguh Mujiarto

BACA JUGA: Sejarah Desa Kalinusu di Bumiayu, Diyakini Bekas Wilayah Kerajaan Galuh Purba Cikal Bakal Pajajaran

Perang Ciung Wanara

Salah satu mitos yang melekat pada Kali Pemali adalah cerita tentang perang Arya Bangah dan Ciung Wanara. Cerita ini terekam dalam teks Babad Tanah Jawi dan Serat Kandha. 

Menurut legenda, ada larangan bagi prajurit yang berasal dari timur untuk menyeberang ke barat dan sebaliknya. Jika mereka melanggar larangan ini, mereka diyakini akan mengalami kekalahan. 

Larangan ini memberikan nama lain bagi sungai tersebut, yaitu Cipamali atau Pamali, yang berarti pantangan. Meskipun demikian, hingga saat ini masyarakat lebih mengenalnya dengan nama Kali Pemali.

Jembatan Pemali

Jembatan Pemali di Brebes juga memiliki sejarah yang kelam, terutama terkait dengan penumpasan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965. 

Banyak mayat korban peristiwa tersebut ditemukan di muara Sungai Pemali, mirip dengan kejadian di Bengawan Solo dan Sungai Brantas di Sidoarjo. 

Kejadian ini menambah sejarah Kali Pemali Brebes yang suram namun penting dalam memahami konteks sosial dan politik Indonesia pada masa itu.

BACA JUGA: Bermula dari Sepasang Suami Istri Keturunan Tionghoa, Inilah Sejarah Industri Telur Asin di Brebes

BACA JUGA: Sejarah Taman Ratu Belanda di Tegal yang Menjadi Asal Usul Berdirinya Taman Pancasila

Asal Usul Nama Brebes

Nama "Brebes" sendiri memiliki arti yang kaya akan makna. Berasal dari kata "bara" yang berarti hamparan tanah luas dan "basah" yang berarti banyak mengandung air, nama ini sangat cocok untuk menggambarkan kondisi geografis daerah Brebes yang merupakan dataran luas yang berair. 

Pada zaman Mataram, Brebes merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Tegal. Batas Kerajaan Sunda di sebelah timur adalah Ci Pamali (sekarang disebut Kali Pemali) dan Kali Serayu, menunjukkan betapa pentingnya sungai ini sebagai penanda geografis dan politik.

Penutup

Kategori :