Sejarah Patung GBN Lebaksiu di Tegal yang Dibuat Tahun 1980, Pengingat Kisah Heroik Penumpasan Gerakan DI/TII

Selasa 11-06-2024,15:00 WIB
Reporter : Yanuar Eko Bahari
Editor : Khikmah Wati

LEBAKSIU, radartegal.id - Warga Tegal pasti tidak asing dengan patung GBN di Lebaksiu, Tegal. Patung yang berada di tikungan Jalan Raya Tegal - Purwokerto itu ternyata punya sejarah yang tidak bisa dilupakan bagi masyarakat sekitar.

Sejarah patung GBN Lebaksiu di Tegal mengingatkan kita kepada penjajahan yang terjadi di Indonesia, khususnya di daerah Lebaksiu. Sebagai bentuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur, maka dibuatkanlah patung GBN.

Patung yang mempunyai tinggi sekitar 4,5 meter serta memiliki bagian utama yang dikelilingi dengan pagar besi yang di setiap sudutnya diberi lampu hias. Sejarah patung GBN Lebaksiu di Tegal punya cerita menarik yang perlu Anda ketahui.

Berikut sejarah patung GBN Lebaksiu di Tegal sebagai bukti bahwa masyarakat dahulu ikut berjuang melawan pemberontak DI/TII. Sehingga kita tahu sisi historis dibuatnya patung ini, simak sampai selesai.

BACA JUGA: Selain Penghasil Shuttlecock, Sejarah Desa Lawatan di Tegal Ternyata Punya Hubungan dengan Kerajaan Demak

BACA JUGA: Sejarah Asal-usul Desa Lebaksiu Tegal, Kini Punya Ikon Unik yang Mendunia

Sejarah patung GBN Lebaksiu di Tegal

Sebelum mengenal sejarahnya, perlu kita tahu bahwa GBN merupakan kepanjangan dari Gerakan Banteng Negara yang merupakan gerakan penumpasan DI/TII di Jawa Tengah. 

Tiga sisi bagunan ini bertuliskan huruf G, B dan N, sedangkah sisi lainnya berisi mukadimah dan sisi kelima dibiarkan kosong. Untuk bagian bawah terdapat diorama lukisan mengenai GBN. 

Sedangkan bagian atas berdiri kokoh seorang prajurit TNI menggunakan senjata laras panjang lengkap dengan bayonet dan tidak lupa membawa ransel. Patung ini menghadap ke arah Barat Laut.

BACA JUGA: Dipelopori 3 Desa, Sejarah Warteg di Tegal Ternyata Berasal dari Sistem Tanam Paksa Oleh Belanda

BACA JUGA: Sejarah Kelurahan Panggung Tegal, Sarat Kisah yang Terkait Ulama Kharismatik dari Jazirah Arab

Patung GBN Lebaksiu awalnya dibuat pada tahun 1980 oleh seorang seniman lokal bernama Suharto. Patung ini didesain untuk memperingati perjuangan dan keberanian rakyat Lebaksiu dalam menghadapi penjajahan Belanda pada masa lalu.

Kemudian dibuatnya patung ini menggambarkan seorang pahlawan yang sedang berdiri tegak dengan tangan kanannya mengacungkan senjata ke langit. Patung ini memiliki tinggi sekitar 4,5 meter dan terbuat dari bahan beton yang kuat. Patung ini juga dilengkapi dengan pakaian khas pahlawan pada masa perjuangan.

Kategori :