BREBES, radartegal.id - Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gudang Bulog Cimohong Kecamatan Bulakamba, Selasa 4 Juni 2024. Hasilnya, Pj Bupati mengklaim kalau ketersediaan beras yang ada mencukupi kebutuhan.
Sidak ini, tidak lain sebagai upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga beras. Sehingga Pemkab Brebes memastikan ketersediaan beras yang ada di Gudang Bulog Cimohong, Kecamatan Bulakamba.
Iwanuddin Iskandar mengatakan, persediaan beras di Gudang Bulog Cimohong masih sekitar 5.600 ton sedangkan kebutuhan beras untuk Kabupaten Brebes sekitar 2.300 ton. Sehingga masih ada surplus untuk dua bulan setengah dan persediaan akan terus disuplai jika stok di gudang mulai menipis.
"Jadi persediaan beras ini akan di in out terus, sehingga kualitas beras selalu baru, harganya terjangkau, dan yang paling penting lagi adalah ketersediaan beras di Brebes ini akan dipenuhi," ungkapnya.
BACA JUGA: Salurkan 7.373 Ton Beras Bantuan Pangan, Bulog Pastikan Tepat Sasaran dan Layak Konsumsi
BACA JUGA: Masuk Panen Raya, DPKP Jamin Stok Beras di Brebes Aman Hingga Lebaran
Dia menyebutkan, kalau saat ini harga beras di pasaran mencapai Rp12.000 per kilogram (Kg). Sedangkan harga dari Perum Bulog sekitar 11.000 per kg. Namun jika harga beras mengalami kenaikan, pihaknya akan melakukan operasi pasar di sejumlah titik. Pihaknya pun memastikan persediaan beras untuk Kabupaten Brebes aman.
Sementara itu, Pimpinan Bulog Cabang Tegal, Anna Marianofa mengatakan, ketersediaan beras di gudang-gugang Bulog di wilayah Karisidenan Pekalongan hingga saat ini masih relatif aman. Persediaan beras ini akan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua sampai tiga bulan ke depan.
"Mulai dari wilayah Brebes sampai Batang relatif aman. Kami minta masyarakat tidak perlu panik karena stoknya cukup, baik untuk bantuan pangan maupun operasi pasar. Stok untuk Gudang Cimohong sekitar 5.600 ton, dan untuk stok keseluruhan 26.000 ton," tukasnya.