Keberadaan Situs Kawitan dalam sejarah asal usul Alas Purwo tidak bisa dilepaskan. Tempat ini diduga merupakan gapura peninggalan Kerajaan Blambangan yang dibangun sekitar tahun 1350-an.
Nama "Kawitan" dalam bahasa Jawa berarti awal, yang menunjukkan bahwa situs ini adalah bagian awal dari kompleks kerajaan tersebut. Situs ini kini sering digunakan untuk berbagai ritual oleh masyarakat setempat.
Menurut keyakinan masyarakat Jawa, Alas Purwo adalah pusat Kerajaan Jin di tanah Jawa. Tak heran jika banyak orang yang datang ke Alas Purwo untuk menggelar ritual tertentu, terutama para pelaku kebatinan.
Gua Istana
Penelusuran lebih lanjut membawa kita ke Gua Istana, sebuah gua yang dianggap sebagai pusat Kerajaan Gaib di Alas Purwo. Lokasinya sedikit masuk ke dalam hutan, membuatnya semakin menambah kesan mistis dan angker.
Gua ini dianggap sakral bagi para pelaku spiritual. Konon, bagi mereka yang memiliki kepekaan mata batin, Gua Istana adalah pusat dari kerajaan gaib yang ada di Alas Purwo.
Terdapat tiga rangkaian gua, yakni Padepokan Mayangkoro, Istana, dan Padepokan terakhir yang menjadi tujuan spiritual tertinggi di Alas Purwo.
BACA JUGA: Mitos Larangan Injak Sesajen atau Canang di Bali, Ternyata Begini Alasannya
Sendang Pancur
Selain situs Kawitan dan Gua Istana, di Alas Purwo juga terdapat Sendang Pancur, sebuah kawasan hutan pinggir pantai dengan kolam berair jernih. Tempat ini dianggap memiliki energi tinggi yang bermanfaat untuk pengobatan alternatif dan terapi spiritual.
Banyak orang yang datang ke Sendang Pancur untuk mandi atau berendam, membersihkan diri dari energi negatif, dan mencari keberkahan. Tempat ini pun tidak bisa lepas dari sejarah asal usul Alas Purwo.
Sejarah Geologi
Misteri asal usul Alas Purwo tidak hanya terbatas pada cerita mistisnya saja. Sebagai hutan tertua di Pulau Jawa, Alas Purwo menjadi rujukan para peneliti untuk memahami bagaimana Pulau Jawa terbentuk.