Radartegal.id - Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang menggemparkan publik di tahun 2016 silam masih menyisakan banyak pertanyaan. Salah satu saksi kunci, Melmel, memberikan kesaksian yang dianggap janggal oleh banyak pihak.
Dilansir dari Kompas TV, Melmel dalam kesaksiannya menyatakan bahwa dia melihat kejadian pembunuhan Vina dan Eky dari jarak jauh. Dia mengaku berada di sebuah warung dekat lokasi kejadian dan melihat 10 orang mengeroyok kedua korban.
Namun, kesaksian Melmel diragukan karena warung yang dia sebutkan ternyata kosong saat kejadian berlangsung. Hal ini dibuktikan oleh kesaksian Kang Dedi Mulyadi, pemilik warung, dan beberapa saksi lainnya.
BACA JUGA: Setelah Saka Tatal, Komnas HAM Datangi Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
BACA JUGA: Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Diduga Ditutup-tutupi, Begini Kata Penasehat Hukum Pegi
Melmel Diduga Berbohong
Kejanggalan lain dalam kesaksian Melmel adalah dia mengaku melihat kejadian dari jauh, tetapi dia juga ingin mengajak orang lain untuk menonton. Hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana dia bisa melihat kejadian dengan jelas jika dia berada di tempat yang jauh dan gelap?
Akses Jalan Terbatas Membatasi Visibilitas
Selain itu, akses jalan di sekitar lokasi kejadian terbilang terbatas. Sulit dibayangkan bagaimana Melmel bisa melihat kejadian dari jarak jauh, mengingat hanya ada satu akses jalan di lokasi tersebut.
Melmel Membawa Motor, Sulit Bersembunyi
Melmel juga mengaku membawa motor saat kejadian. Hal ini semakin mempersulit dia untuk bersembunyi dan melihat kejadian tanpa ketahuan.
BACA JUGA: Soal Dugaan Pelanggaran HAM dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Komnas HAM Periksa Saka Tatal
BACA JUGA: Datangi Mapolda Jabar, Ayah Pegi Setiawan Bawa Bukti Sang Anak Tak Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon
Dengan banyaknya kejanggalan dalam kesaksiannya, Melmel diragukan telah melihat kejadian pembunuhan Vina dan Eky. Motif Melmel memberikan kesaksian bohong pun masih menjadi misteri.