Selanjutnya, para Perwira Tinggi Angkatan Laut itu disuguhi pameran arsip dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Tegal yang dipajang di Gedung DPRD. Kemudian, melihat prasasti bersejarah di Gedung DPRD yang menerangkan gedung tersebut pernah menjadi markas Angkatan Laut Republik Indonesia Pangkalan IV di bawah pimpinan Kolonel Darwis Djamin.
Setelah Kota Tegal ditetapkan sebagai kota kecil pada 1950 di era kemerdekaan, Kantor Residen berubah fungsi menjadi Balai Kota Kota Madya Tegal. Sampai akhirnya, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal secara administratif berpisah pada 1985, Balai Kota Tegal pindah ke Jalan Ki Gede Sebayu. Gedung tersebut lalu digunakan untuk kantor wakil rakyat sampai sekarang.
“Saya berharap teman-teman di Pemkot bisa mengangkat momen-momen seperti ini untuk mengangkat potensi, bahwa Kota Tegal bukan hanya kota pantai, namun juga kota bersejarah,” imbuh Herviyanto. Acara diakhiri dengan foto bersama di depan Gedung DPRD dan Tugu Yos Sudarso.
BACA JUGA: Jejak Sejarah Kota Tegal pada Masa Kolonial Belanda: Punya Pengaruh Melekat di Arsitektur Kota
BACA JUGA: Momen Hari Jadi Bertepatan dengan Tahun Politik, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Bilang Begini
Saat menyambut para Perwira Tinggi Angkatan Laut tersebut, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan, hari ini adalah momen yang sangat bersejarah dan penuh makna bagi semua. Khususnya Keluarga Besar TNI Angkatan Laut dan masyarakat Kota Tegal.
Kota Tegal memiliki peran penting dalam sejarah Pendidikan Angkatan Laut Indonesia.
“Di sinilah berdiri Sekolah Angkatan Laut pertama yang menjadi cikal bakal lahirnya para prajurit tangguh yang berkomitmen untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara,” kata Kusnendro.
Peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut dan napak tilas Sekolah Angkatan Laut Tegal merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap jasa-jasa para pendahulu yang telah berjuang keras dalam membangun fondasi pendidikan militer maritim di Indonesia. DPRD sebagai bagian dari pemerintahan daerah sangat menghargai kontribusi besar yang telah diberikan TNI Angkatan Laut.
BACA JUGA: Sejarah Penamaan Gunung Slamet di Tegal, Nama Syeh Maulana Maghribi Disebut
DPRD menyadari pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kekuatan dan kemandirian bangsa. Karena itu, DPRD selalu mendukung penuh berbagai program pendidikan, termasuk pendidikan militer yang dilaksanakan TNI Angkatan Laut. Dewan percaya melalui pendidikan berkualitas dapat mencetak sumber daya manusia unggul, berintegritas, dan berdedikasi tinggi.
Melalui kesempatan ini, DPRD juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh prajurit dan tenaga pendidik di lingkungan TNI Angkatan Laut. Dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan tidak hanya mengharumkan nama TNI Angkatan Laut, tetapi juga menginspirasi semua untuk terus berbuat yang terbaik bagi negara tercinta.
“Kehadiran para pemimpin utama dalam pendidikan dan pelatihan TNI Angkatan Laut di Kota Tegal ini menunjukkan komitmen kuat untuk terus membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang andal dan profesional di bidang kemaritiman,” ungkap Kusnendro.
Politisi PDI Perjuangan melanjutkan, Kota Tegal dengan sejarah maritimnya yang panjang, memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan. Karena itu, kerja sama antara Pemerintah Daerah, DPRD, dan TNI Angkatan Laut sangat penting dalam mengoptimalkan potensi tersebut.
BACA JUGA: Sejarah Gedung Birao di Tegal, Gedung yang Dijuluki Lawang Satus Menyimpan Banyak Cerita