Kisah Horor di Tegal, Tukang Cat Dapat Pekerjaan di Rumah Pesugihan Bikin Merinding

RADAR TEGAL – Bagi beberapa orang tentu pernah mengalami cerita horor yang bikin bulu kuduk merinding bukan. Berikut ini salah satu kisah horor di Tegal yang bikin bulu kuduk merinding.

Bagi Anda yang suka dengan cerita horor, kisah horor di Tegal ini berasal dari cerita nyata seorang tukang cat asal   Tegal. Seperti apa kisahnya? Baca sampai akhir ya.

Kisah Horor di Tegal

Kisah horor di Tegal ini diangkat dari Youtube RJL 5 - Fajar Aditya yang mendapatkan bintang tamu asal Tegal yang bekerja sebagai   tukang bangunan bernama Andri. Andri diketahui sempat mendapatkan pekerjaan untuk mengecat sebuah rumah yang diklaimnya sebagai rumah pesugihan.

Di awal cerita, Andri menjelaskan bahwa mengenai rumah pesugihan tersebut Ia menyimpulkan sendiri atas apa yang telah ia alami. Namun mengenai benar atau tidaknya Andri belum tahu.

Namun yang jelas, pada saat   itu, ia melihat sosok anak kecil yang tidak memiliki jari dan rata semua. Sementara raut wajahnya  seperti orang  dewasa serta memiliki telinga yang panjang.

BACA JUGA:  Legenda dan Mitos Pantai Alam Indah Tegal, Kisah Horor di Balik Pesonanya

BACA JUGA: Mitos Gunung Tampomas Banjarnegara, Kutukan 2 Cinta Sejoli yang Tidak Direstui

Tidak hanya itu, Andri  juga melihat sosok wanita dengan postur tubuh yang sedikit gendut, rambut pirang, wajahnya  seperti orang bule. Ia diketahui bekerja di  rumah tersebut untuk mengecat rumah selama 4 hari.

“Ya itu masalah pesugihan ya mungkin pikiran saya sendiri. Cumakan saya belum menentukan itu pesugihan atau  enggak ya Allah‘hualam lah, cuma Allah   yang tau,” cerita Andri.

“Sebangsa-bangsa anak kecil tangannya nggak ada jarinya berarti rata semua, terus mukanya muka orang dewasa gitu, kupingnya agak panjang. Sama saya lihat wanita, cuma ya badannya   agak gendut terus rambutnya pirang. Wajahnya kayak bule,” tegas Andri.

Peristiwa ini terjadi pada akhir tahun 2023. Ia mendapatkan pekerjaan untuk mengecat di rumah Yanto (nama samaran). Yanto menghubungi Andri dengan mengatakan ingin mengecat plistur dengan budget murah yang penting masih terlihat  serat jatinya.

BACA JUGA:  Ungkap Mitos dan Misteri di Dalam Rumah Gurita, Bandung: Fakta dan Realitas di Balik Kisah Horor

BACA JUGA: Jangan Baca Sendirian! Ini 5 Cerita Horor Kampus di Indonesia yang Bikin Mahasiswa Jiper

Namun, pada saat hendak melakukan survei, pemilik rumah justru tidak berada di   rumah. Yanto justru mengarahkan Andri  untuk bertemu Agus.

Hal tersebut diungkapkan via telepon.  Di daerah tersebut, Andri mengatakan bahwa kampung  tersebut  bisa dikatakan  mampu semua karena bagus-bagus.  

Namun yang mencurigakan tidak ada orangnya. Andri pun menunggu Agus di sekitar rumah Yanto.

Hingga sampailah Agus di rumah Yanto dan mengatakan bahwa ruangan yang akan dicat di lantai dua. Karena, keadaan sepi tanpa penghuni Andri meminta Agus untuk menemaninya ke dalam.

Namun hal tersebut ditolak dan dipaksa pun tetap tidak mau. A nehnya pemilik rumah tidak memperbolehkan untuk mendokumentasikan rumahnya untuk stempel pekerjaan Andri karena dianggap sebagai privasi Yanto. Pada saat itu, ia tidak berpikir aneh-aneh.

BACA JUGA:  Lekat dengan Kisah Horor! Berikut Tempat Angker di Purworejo

BACA JUGA: Legenda dan Mitos Pantai Alam Indah Tegal, Kisah Horor di Balik Pesonanya

Kemudian keesokan harinya ia berangkat bekerja. Karena keadaan rumah sepi, Andri memutuskan untuk memasukkan motornya ke dalam rumah dan mengunci rumah dari dalam karena takut ada hal-hal yang tidak ia inginkan.

Selama ia bekerja, ia diperlihatkan sosok-sosok tak kasat mata seperti yang  sudah dijelaskan di atas. Ia juga sempat bertemu dengan seorang kakek.

Kakek tersebut duduk di teras rumah dengan melantunkan ayat  suci Al-Qur’an. Kakek tersebut  sempat mengingatkan Andri  untuk berhati-hati karena rumah tempat Ia bekerja merupakan rumah seorang yang melakukan pesugihan.

Ternyata, Kakek tersebut berasal  dari desa tetangga.   Tidak hanya itu, Andri juga sempat diingatkan oleh  seorang   pedagang saat hendak membeli makan   siang.

BACA JUGA:  Kisah Horor Dibalik Taman Festival Bali yang Kini Telah Terbengkalai Akibat Krisis Moneter 1998

BACA JUGA: Legenda dan Mitos Pantai Alam Indah Tegal, Kisah Horor di Balik Pesonanya

Pedagang tersebut mengatakan pada Andri untuk berhati-hati, karena sudah beberapa kali orang yang bekerja di rumah tersebut berakhir pada kematian. Namun, karena Andri sudah terlanjur bekerja, ia  tetap meneruskan pekerjaannya  sampai selesai.

Hingga singkat cerita, Andri dikejutkan dengan sosok anak  kecil bermuka tua. Anak itu tiba-tiba muncul dari lemari besar yang  berada di  sebuah kamar.

Lemari  tersebut berisi uang yang sangat   banyak.   Namun, Andri tidak mengambilnya karena ia merasa bahwa uang  tersebut bukan miliknya.

Tidak berselang lama, Andri pun lari terbirit-birit. Karena Andri merupakan sosok yang   bertanggungjawab, ia tetap kembali  melaksanakan tugasnya sampai  selesai.

Sampai saat ini, lokasi Andri bekerja tidak disebutkan untuk menjaga privasi. Demikian salah satu kisah horor di Tegal. Semoga bermanfaat.