Serangan Udara Militer Israel di Rafah Bikin Geram Semua Negara, Mayoritas Korban Perempuan dan Anak-anak

Senin 27-05-2024,14:48 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Khikmah Wati

Meskipun situasi di Rafah dan Gaza secara umum sangat sulit, harapan masih terlihat di mata para korban yang selamat. Salah satu warga yang selamat dari serangan tersebut, mengatakan bahwa meskipun mereka kehilangan segalanya, mereka masih memiliki semangat untuk bertahan hidup dan berharap suatu hari nanti akan ada perdamaian yang sejati.

“Kami ingin dunia tahu bahwa kami adalah manusia yang pantas mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Kami hanya ingin hidup dalam damai, tanpa takut akan serangan yang bisa datang kapan saja,” ujar seorang ibu yang kehilangan tiga anaknya dalam serangan tersebut.

Tragedi serangan udara militer Israel di Rafah adalah cerminan dari krisis kemanusiaan yang lebih luas di Gaza dan kebutuhan mendesak akan tindakan nyata dari organisasi internasional. 

PBB, negara-negara Barat, dan Dunia Arab harus segera mengambil langkah konkret untuk menghentikan kekerasan dan memastikan perlindungan bagi warga sipil yang tidak bersalah.

BACA JUGA: Berbahaya! Deteni Palestina yang Kabur Ternyata Eks Napi Perampokan di Jakarta

BACA JUGA: 40 Produk Israel yang Diboikot Secara Global, Namun Ada Beberapa yang Laris di Indonesia

Penutup

Masyarakat internasional harus bersatu untuk menekan semua pihak yang terlibat agar menghormati hukum internasional dan hak asasi manusia. Hanya dengan begitu, harapan untuk perdamaian yang abadi di Timur Tengah dapat tercapai.

Dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini, satu hal yang pasti, warga Gaza membutuhkan bantuan dan dukungan kita sekarang lebih dari sebelumnya. 

Kegagalan untuk bertindak hanya akan memperpanjang penderitaan mereka dan menghancurkan harapan akan masa depan yang damai dan adil.

Kategori :