Berdiri Sejak Tahun 1931, Begini Sejarah Berdirinya Bangunan Waterleideng Tegal

Jumat 24-05-2024,12:02 WIB
Reporter : Yanuar Eko Bahari
Editor : Khikmah Wati

Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942 sampai dengan 1945 bangunan ini berfungsi sebagai menara air bersih tetap dengan nama Suwindo yang artinya pipa air. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942 sampai dengan 1945 bangunan ini berfungsi sebagai menara air bersih tetap dengan nama Suwindo yang artinya pipa air.

Pada era 1960-an sirine Water Toren Tegal dijadikan sebagai tetenger atau tanda berbuka puasa dan tanda imsak pada Ramadhan, masyarakat setempat pun mengenalinya sebagai lenger waterleideng.

Pada bagian depan bangunan Waterleiding Tegal ini juga terdapat sebuah tugu bertuliskan tulisan berbahasa Belanda yg masih melekat sejak tahun 1932  yang memiliki arti,"Batu peringatan ini diresmikan pada 5 Maret 1932, mengaliri pipa air untuk Tegal dan sekitarnya."

Keberadaan menara air atau menara Waterleiding menjadi saksi bisu sejarah pertumbuhan dan perkembangan infrastruktur kota Tegal. Karena pembangunan instalasi air bersih mencuri perhatian semasa pemerintahan kolonial Belanda, setelah pembangunan di sektor industri dan lembaga perbankan.

BACA JUGA: 5 Bangunan Bersejarah di Tegal, Mengulik Kisah Tersembunyi di Balik Keindahan yang Belum Hilang

BACA JUGA: Satu-satunya di Indonesia, Begini Sejarah Lampu Merah Gantung di Perempatan Jalan Veteran Kota Tegal

Kesimpulan 

Bangunan waterleideng Tegal menjadi bukti infrastruktur Kota Tegal yang dikenal sebagai gementee Tegal dalam menyediakan suplai air bersih bagi masyarakat Kota Tegal saat itu. Dibangun oleh Tower Waterleideng beedrif of Province Midden Java sebagai implementasi pelaksanaan politik etis dirancang tahun 1917.

Demikian informasi mengenai sejarah Bangunan waterleideng Tegal. Semoga bermanfaat.

Kategori :