"Saat ini, semua jalur pendakian Gunung Slamet ditutup karena statusnya masih Waspada," jelas Muslih, petugas pengelola di Pos Pendakian.
"Namun, untuk Pos 1 masih bisa dikunjungi, tapi kami imbau kepada pengunjung untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas," imbuh Muslih.
Meskipun statusnya naik, Sudrajad, kepala Desa Gambuhan Pulosari mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
BACA JUGA: Banyak Yang Belum Tahu, Ternyata Ini Asal Usul Nama Gunung Slamet sebagai Atapnya Jawa Tengah
"Masyarakat di sekitar Gunung Slamet diminta untuk tetap tenang dan tidak panik," ujarnya.
"Namun, kami ingatkan agar selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi terbaru dari pihak berwenang," ucap Sudrajad dalam keterangannya.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat terkait peningkatan status Gunung Slamet:
- Aktivitas pendakian Gunung Slamet ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
- Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.
- Tetap waspada dan ikuti informasi terbaru dari pihak berwenang.
- Jika terjadi letusan, segera menuju tempat yang aman.
BACA JUGA: Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi dalam Kirab Pataka Hari Jadi Kabupaten Tegal
Tips Aman Berada di Sekitar Gunung Berapi
Berikut beberapa tips aman yang perlu diingat saat berada di sekitar gunung berapi:
- Selalu ikuti informasi terbaru dari PVMBG.
- Perhatikan tanda-tanda bahaya gunung berapi, seperti asap tebal, bau belerang, dan getaran tanah.
- Jika berada di area terlarang, segera tinggalkan area tersebut.
- Gunakan masker dan pelindung mata jika terjadi hujan abu.
- Siapkan rencana evakuasi jika terjadi letusan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan keselamatan diri saat berada di sekitar gunung berapi.
Penutup
Peningkatan status Gunung Slamet ke level 2 waspada merupakan pengingat bagi kita untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya gunung berapi. Dengan mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang dan menerapkan tips-tips aman, kita dapat meminimalisir risiko terpapar bahaya gunung berapi.