RADAR TEGAL - Perburuan terhadap 3 pelaku pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon yang sempat terhenti selama 8 tahun, kini kembali memanas. Polres Cirebon Kota bersama perangkat Desa Banjarwangunan bergerak cepat menyelidiki 3 nama yang diduga sebagai buronan.
Dilansir info dari KompasTV, upaya pencarian ini membuahkan hasil. Sekitar 25 nama yang memiliki kemiripan dengan nama para buronan berhasil ditemukan. Namun, dari 25 nama tersebut, nama Pegi alias Perong masih belum ditemukan.
Pencarian difokuskan di 46 RT, 9 RW, dan 13 perumahan di Desa Banjarwangunan dengan total penduduk sekitar 11.000 jiwa. Petugas mengalami kendala karena data yang diunggah tidak disertai alamat lengkap dan foto para pelaku.
Meskipun demikian, upaya pencarian terus dilakukan. Petugas menyisir satu persatu nama yang memiliki kemiripan, mencocokkan data dengan ciri-ciri yang dimiliki para buronan.
BACA JUGA: Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Dittipidum Bareskrim Polri Akhirnya Turun Tangan
Kesulitan Pencarian dan Langkah Selanjutnya
Salah satu kendala utama dalam pencarian ini adalah minimnya informasi yang diberikan. Data yang dirilis Polda Jabar hanya memuat nama, tanpa alamat lengkap dan foto para pelaku.
Hal ini membuat proses pencocokan data menjadi lebih sulit dan memakan waktu.
Kepala Desa Banjarwangunan bersama timnya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari solusi terbaik dalam mempercepat proses pencarian.
Pemerintah desa juga berencana untuk berkonsultasi dengan pihak Kecamatan Mundu untuk mendapatkan data yang lebih valid, seperti foto dan ciri-ciri fisik para buronan.
BACA JUGA: Kriminolog UI Sebut Kasus Vina Cirebon Ada Kesalahan Olah TKP dan Kurangnya Bukti, Celah 3 DPO Kabur
Penegakan Keadilan
Kasus pembunuhan Vina dan Eki yang telah berlangsung selama 8 tahun ini telah menyita perhatian publik. Keluarga korban dan masyarakat berharap para pelaku dapat segera ditangkap dan diadili seadil-adilnya.
Upaya pencarian yang dilakukan oleh Polres Cirebon Kota dan perangkat Desa Banjarwangunan diharapkan dapat memberikan titik terang dalam kasus ini.
Masyarakat pun diimbau untuk membantu memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para buronan.