RADAR TEGAL - Desa Gegerkunci yang terletak di Kecamatan Songggom Kabupaten Brebes menjadi saksi gemerlapnya keindahan salawat yang memukau bersama Gus Azmi dan Majelis Syubbanul Muslimin pada Senin, 6 Mei 2024.
Dalam acara "Gegerkunci Bersholawat", ribuan penonton dari berbagai daerah memadati area acara, di depan Masjid Ja'mi Al-Barokah, yang berada di pertigaan jalan. Tempat yang strategis untuk menyaksikan kekhusyukan dan keanggunan dalam setiap bacaan salawat bersama Gus Azmi dan Majelis Syubbanul Muslimin.
Di bawah bimbingan KH Hafidzul Hakiem Noer, atau akrab disapa Gus Hafid dari Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar Paiton Probolinggo, Majelis Syubbanul Muslimin mampu menarik hati para penonton dengan kekhusyukan dan keanggunan dalam membawakan salawat.
Termasuk kehadiran sang bintang, Gus Azmi yang bernama panjang Muhammad Ulul Azmi Askandar Al Abshor.
BACA JUGA: Menjelang Masa Purna, Bupati Tegal Umi Azizah Pamitan saat Gema Zikir dan Salawat
Kehadiran Gus Azmi dan Majelis Syubbanul Muslimin berhasil memukau seluruh hadirin dengan suara merdu dan penghayatan yang mendalam dalam setiap bacaan salawat. Kesuksesan acara ini tak lepas dari peran penting pemuda rantau Taiwan asal Gegerkunci yang tergabung dalam komunitas Paguyuban Gegerkunci Formosa.
Komunitas Paguyuban Gegerkunci Formosa diketuai oleh Wiryo dibantu oleh Solikin, Bois, Agus Purwanto, Andi, Wapur, Wahyu Pujiono, Pahrudin, Bayan Puji, Darwono, dan beberapa orang pendukung lainnya.
Menurut Wiryo, Keberhasilan terselenggaranya acara ini juga berkat bantuan dari seluruh panitia dan masyarakat Desa Gegerkunci yang dikoordinir oleh Solikin.
Wiryo juga mengucapkan rasa syukurnya atas antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Gegerkunci dan sekitarnya.
BACA JUGA: Kunjungi Brebes, Habib Luthfi Lantunkan Salawat di Kelenteng Hok Tek Bio
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai bentuk pengabdian kami kepada agama dan masyarakat. Semoga kehadiran kami dapat memberikan inspirasi dan keberkahan bagi semua," ucap Wiryo.
Acara salawat bersama Gus Azmi dan Majelis Syubbanul Muslimin menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dalam memperkokoh ukhuwah Islamiyah, yang tidak hanya memberikan hiburan semata. Namun juga mempererat ikatan antar umat.
Meskipun berlokasi di desa, antusiasme penonton yang memadati sudut-sudut jalan membuktikan bahwa keindahan dan kekuatan salawat mampu menyatukan hati umat, tanpa memandang jarak dan tempat.
“Dengan harapan bahwa semangat seperti ini akan terus berkobar, dan semoga acara semacam ini dapat terus digelar untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan keimanan kita,” pungkas Wiryo. (*)