RADAR TEGAL - Kreatinin merupakan zat limbah dalam darah yang akan disaring oleh ginjal untuk dibuang melalui urine. Gimana sih cara mencegah masalah ginjal, yuk simak ini dia sayuran penurun kreatinin untuk lansia.
Umumnya kadar kreatin normal pada pria dewasa adalah 0,6-1,2m g/dL dan untuk wanita dewasa 0,5-1,1 mg/dL. Jika kadarnya tidak dalam batas normal dapat diturunkan dengan mengkonsumsi sayuran penurun kreatinin untuk lansia.
Kondisi tidak normalnya kadar kreatinin bisa menjadi indikasi adanya gangguan fungsi ginjal. Hal ini bisa dicegah dengan mengkonsumsi sayuran penurun kreatinin untuk lansia 50 tahun ke atas.
Penting untuk mewaspadai gangguan ginjal jika disertai pembengkakan, sesak napas, kram otot, nyeri pinggang, dan demam. Usahakan para lansia konsumsi serat misalnya sayuran penurun kreatin untuk lansia seperti sayur paprika merah.
Yuk simak ulasannya. Berikut ini 6 sayuran penurun kreatinin untuk lansia 50 tahun ke atas:
1. Sayur paprika merah
Salah satu sayuran yang aman dikonsumsi untuk penderita gangguan ginjal adalah sayur paprika. Hal ini karena sayur paprika mengandung potasium yang rendah.
Selain itu paprika merah juga mengandung vitamin C, B6, A, serat dan asam volat. Manfaatnya dapat menjaga fungsi organ ginjal agar tetap sehat.
Tidak hanya itu paprika merah juga mengandung lycopene antioksidaan sebagai pengendali kreatinin untuk ginjal lansia. Itulah sebabnya mengkonsumsi sayur paprika dapat menjadi solusi pencegah gangguan ginjal.
BACA JUGA: Dr Zaidul Akbar Ungkap Satu Buah yang Bisa Sembuhkan Batu Ginjal, Bahkan Tanpa Lakukan Operasi
2. Sayur bawang putih
Bawang putih merupakan sayuran yang terkenal kaya akan manfaat, apalagi dikonsumsi dalam keadaan mentah. Sayuran ini memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan ginjal.
Selain itu bawang putih juga cocok dikonsumsi perokok berat karena adanya kandungan quercetin. Kandungan tersebut juga mampu membantu fungsi penyaringan organ ginjal.
Banyak sekali manfaat mengkonsumsi bawang putih untuk kesehatan tubuh. Bahan ini mudah di dapat sehingga bisa di konsumsi setiap hari sebagai pencegah kreatinin tinggi.