"Jadi kita dapat mengetahui pemetaan wilayah penyakit LSD, titer sebelum vaksin. Apakah sapi terkena LSD dari bawaan atau terjangkit karena lingkungan," pungkasnya.
Dalam kegiatan pengambilan sampel darah sapi di Kabupaten Tegal itu, Sugiyanto melibatkan Balai Besar Veteriner (BBVET) Wates dan tim Dinas KP Tan Kabupaten Tegal. Mereka yakni drh. Ratna N. H, Supriyatni, Hendro D. S, Priadi, Budi P dan Sanusi. ***