RADAR TEGAL - Tragis nian nasib janda anak di Kabupaten Pemalang ini, Kendati hidup miskin namun tak tersentuh bantuan dari pemerintah.
Janda malang tersebut adalah Tunut, 48, warga RT 03 RW 06 Dukuh Penuntun Desa Banjarmulya Kabupaten Pemalang.
Dia dan anak semata wayangnya Mohamad Faisal Alif, 20, selama ini hidup dalam penderitaan.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari Tunut hanya mengandalkan penghasilan dari kerja serabutan.
BACA JUGA:Berjarak 34,2 Km dari Pusat Kota Pemalang, Wisata Kali Celo Mejagong Jadi Surga Bagi Anak-anak
BACA JUGA:Kereen! Posyandu Desa Sambeng Pemalang Gunakan Antropometri Kit untuk Pelayanan Kesahatan Balita
Untuk mempertahankan hidup, Tunut rela memunguti sisa-sisa sayuran di pasar dan sisa panen padi di sawah.
Tidak hanya harus menanggung beban ekonomi. Tunut juga harus menanggung hidup anaknya yang berkebutuhan khusus, karena menderita autis.
Beban hidup yang berat ini Tunut tanggung sendiri sejak ditinggal suaminya hingga resmi bercerai beberapa tahun lalu.
Kondisi anaknya yang menderita autis menambah beban hidup Tunut semak bertambah berat.
BACA JUGA:Kondisinya Parah Saat Hujan, Warga Pabuaran Pemalang Minta Jalan Usaha Tani Diaspal
BACA JUGA:Bumil Desa Wanarata Pemalang Diminta Waspada Malnutrisi Kronis, Dampaknya Ngeri Mom!
Sampai-sampai harus dikucilkan tetangga lantaran anaknya yang hiper aktif terkadang melakukan tindakan hingga diluar batas kewajaran.
Namun demikian Tunut tetap dengan sepenuh hati merawat anaknya penuh kasih sayang.
Sayangnya, bantuan pemerintah maupun program-program bantuan sosial lainnya hingga kini belum menyentuh keluarga Tunut.