BACA JUGA:Candi Sukuh Heboh Gara-Gara Relief Ini! Ternyata Ada 3 Maknanya
2. Kesaktian sebagai murid Dewa Siwa
Nama Kumbhayoni berarti 'Agastya', murid kesayangan Dewa Siwa. Karena itu, sangat logis bila arca Agastya berukuran raksasa di Situs Gupolo, 3 km dari Ratu Boko, adalah arca pemujaan milik Mpu Kumbhayoni, yang upacaranya di tengah hutan yang sepi.
BACA JUGA:3 Fakta Dunia Magis Nusantara, Ternyata Ada Sejarahnya di Jawa, Lho!
3. Prasasti Mpu Kumbhayoni bertuah
Menurut arkeolog, setelah perbukitan Boko berhasil diduduki pasukan Medang, giliran elemen-elemen Mpu Kumbhayoni dihancurkan. Candi Barong dan Candi Ijo diruntuhkan dan lingga-lingganya entah kemana.
Untuk membalas pemecahan Prasasti Abhayagiri Wihara, prasasti Mpu Kumbhayoni juga dirusak. Bagian yang menyebut nama-nama leluhur Mpu Kumbhayoni dipotong dan dihilangkan.
Ini bertujuan untuk mematahkan tuah prasasti, karena penyebutan leluhur dalam prasasti bukan hanya untuk legitimasi, tetapi juga untuk menghadirkan kekuatan magis dari leluhur tersebut.
Demikian, informasi mengenai Situs Ratu Boko yang menjadi saksi misteri siasat perang Walaing melawan Medang. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang fakta unik situs bersejarah di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***