RADAR TEGAL - Para penumpang dan karyawan PT KAI yang ada di Stasiun Purwokerto dikejutkan dengan kehadiran bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo.
Ganjar yang berkegiatan di Banyumas pada Sabtu 26 Agustus 2023 mendadak harus berangkat ke Jakarta.
Karena mendadak, Ganjar memutuskan untuk naik kereta. Akhirnya, Ganjar menuju Stasiun Purwokerto dan membeli tiket kereta api menuju Jakarta.
Saat Ganjar datang, para penumpang dan karyawan PT KAI langsung histeris. Mereka yang tahu Ganjar datang langsung mendekat untuk bersalaman dan foto bersama.
BACA JUGA:Hadiri Muswil, Atikoh Ganjar Gandeng Nasyiatul Aisyiyah Turunkan Angka Stunting
BACA JUGA:Ganjar Minta Pemuda Muhammadiyah Jadi Kelompok untuk Kontrol Sosial
"Pak Ganjar mau ke mana Pak? Kok naik kereta? Pak foto dulu Pak. Kebetulan pas ketemu Bapak di sini, seneng sekali rasanya," kata para penumpang.
Tak hanya di stasiun, saat Ganjar menaiki kereta api Manahan, para penumpang yang ada di gerbong juga histeris. Mereka yang tahu Ganjar naik kereta langsung berebut untuk foto bersama.
"Pak saya dari Medan Pak, ini mau ke Jakarta. Kebetulan ketemu Bapak di sini saya foto dulu Pak, fans berat ini," ucap penumpang.
Seorang penumpang, Sri Widayati mengaku senang bisa bertemu dan foto bareng Ganjar. Penumpang asal Jogjakarta itu tak menyangka, bisa bertemu capres idolanya secara tak sengaja.
BACA JUGA:Apel Siaga Konsolidasi Pemenangan PDIP Jateng, Ganjar dan Puan Kobarkan Semangat Kader
BACA JUGA:Revitalisasi Kawasan PRPP Dimulai, Ganjar: Pertama Pembangunan Community Recreation and Sports Hub
"Kok bisa ketemu Pak Ganjar saat naik kereta. Seneng banget. Tapi heran juga, kok Pak Ganjar mau naik kereta sih, nggak seperti capres lain yang naik jet pribadi atau pesawat Garuda," ucapnya.
Di tengah keheranan itulah Sri tambah ngefans dengan Ganjar. Menurutnya, Ganjar memang sosok pemimpin yang sederhana dan apa adanya.
"Jadi memang bener-bener merakyat, apa adanya dan sangat sederhana. Jadi tambah cinta saya sama Pak Ganjar. Ini foto saya sama Pak Ganjar langsung saya sebar-sebarkan ke group WA pengajian di kampung, group keluarga, alumni dan lainnya. Responnya positif, semua suka," jelasnya. *