Buah Kolaboratif, Angka Kemiskinan Kota Tegal 2025 Turun Jadi 7,28 Persen

Buah Kolaboratif, Angka Kemiskinan Kota Tegal 2025 Turun Jadi 7,28 Persen

KEMISKINAN - Wakil Wali Kota Tazkiyyatul Muthmainnah mengingatkan supaya semua tidak lengah karena angka kemiskinan Kota Tegal 2025 turun 0,36 persen.-K. Anam Syahmadani/Radar Tegal Grup-

TEGAL, radartegal.com - Angka kemiskinan Kota Tegal 2025 turun hadi 7,28 persen. Sebelumnya, pada 2024, persentase penduduk miskin Kota Tegal 7,64 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan angka kemiskinan Kota Tegal tahun 2025, sebesar 0,36 persen dari tahun sebelumnya. Artinya angka kemiskinan Kota Bahari tahun ini, melampaui target yang ditetapkan, yakni berada di kisaran 7,30 hingga 7,60 persen.

Data tersebut mencuat dalam acara Sarasehan Hari Kesetiakawanan Sosial yang diadakan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal di Pendapa Ki Gede Sebayu, Kamis, 18 Desember 2025. 

“Alhamdulillah, upaya bersama Pemerintah Kota Tegal dengan dukungan berbagai pihak menunjukkan hasil yang menggembirakan,” kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutan yang dibacakan Wakilnya Tazkiyyatul Muthmainnah.

BACA JUGA:Lewat Dekranasda, Perajin Lokal di Tegal Bisa Naik Kelas

BACA JUGA:Libur Nataru, Pertamina Jamin Stok BBM-Elpiji di Tegal Raya Aman

Mba Iin, sapaan akrab Wakil Wali Kota Tegal, membeberkan, penurunan angka kemiskinan ini, merupakan buah kerja keras kolaboratif Tim Penanggulangan Kemiskinan, dukungan perangkat daerah, organisasi masyarakat, serta berbagai elemen relawan sosial yang tak kenal lelah dalam pengabdian. 

Keberhasilan ini, sambung Mba Iin, menjadi bukti bahwa dengan semangat gotong-royong dan keterpaduan program, dapat membuat perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.

Mbak Iin yang juga Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Kota Tegal mengingatkan, capaian membanggakan tidak boleh membuat lengah. Sebab, kedepan tantangan masih ada.

Termasuk tekanan terhadap garis kemiskinan yang mengalami kenaikan serta kebutuhan strategis dalam menciptakan lapangan kerja, peningkatan keterampilan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Pansus IV Deadline Tim Penyusun Raperda Pendidikan Pancasila Kota Tegal

BACA JUGA:Nelayan Tegal Batalkan Rencana Aksi di KKP

Melalui kegiatan sarasehan ini, Pemkot mengajak untuk terus memperkuat sinergi antar-pemangku kepentingan dalam menyusun strategi yang efektif guna mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem. 

“Dialog yang dilakukan hari ini hendaknya menjadi wahana untuk bertukar gagasan, praktik baik, dan komitmen bersama dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang lebih merata di Kota Tegal,” pesan Mbak Inn.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: