Selain itu Tokoh Semar, yang memiliki sifat bijaksana, jujur, dan rendah hat. Menghubungkan dengan makna simbolik sungai sebagai sumber kehidupan dan cinta kasih.
Tokoh Semar ini menciptakan dimensi spiritual dalam cerita mitos. Mengaitkan air yang mengalir dari pegunungan ( simbol lingga ) ke laut ( simbol yoni ) dengan cinta kasih kudus.
Sebagai bentu Rasa Syukur pada Sungai Serayu Masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Serayu. Dengan Merayakan nilai-nilai mitos dan simbolisme melalui upacara tradisi Sedekah Bumi.
Upacara ini menjadi bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas cinta kasih yang terwujud dalam air kehidupan yang mengalir dari pegunungan hingga laut.
BACA JUGA:Mengupas Mitos Candi Prambanan: Dari Proses Pembangunan Menakjubkan Hingga Kisah Cinta yang Terputus
Sungai Serayu bukan hanya menjadi sumber penghidupan fisik tetapi juga sebagai sarana untuk menghormati nilai-nilai budaya. Menggambarkan kebijaksanaan, dan spiritualitas yang mengalir seperti air dari hulu ke hilir.
Jadi Kesimulannya Mitos Sungai Serayu sebagai Cermin Budaya dan Spiritual.Sungai tidak hanya menjadi saluran air yang memberikan kehidupan kepada masyarakat di sekitarnya.
Selain itu juga ,melambangkan kisah-kisah yang kaya akan makna budaya dan spiritual. Dari legenda Bima hingga cerita tentang Sunan Kalijaga dan tokoh wayang Semar, sungai ini mewakili semangat manusia, keindahan alam, dan cinta kasih yang terus mengalir dalam kehidupan sehari-hari.