2 Mitos arca Totok Kerot
1. Raksasa kasmaran
Kisah versi pertama ini didasarkan pada racauan orang yang kesurupan Roh Buta Locaya. Menurutnya, arca tersebut dibuat oleh Sri Aji Joyoboyo.
Menurut Kitab Babad Kediri dari abad 19 ini, ada raksasa wanita bernama Nyai yang kasmaran ingin menjadi istri Joyoboyo. Nahasnya, si Nyai mati dikeroyok penduduk Daha.
Sri Joyoboyo yang mendengar kabar itu pun merasa terharu. Untuk mengenang sang raksesi, dibangunlah arca Totok Kerot.
BACA JUGA:Istimewa! Arca Shio Maha Guru Ditemukan di Situs Srigading
2. Gagal poligami
Ada versi legenda lain dari arca tersebut, tetapi bukan hasil racauan roh tentang raksesi yang bucin pada manusia, melainkan sebagai perwujudan Dewi Surengrana. Ia adalah istri Raden Panji yang kesal karena dimadu dengan Dewi Sekar Taji.
Akibatnya, Dewi Surengrana selalu bersungut-sungut atau methotok serta menggertakkan gigi atau kerot-kerot. Jadilah namanya Totok Kerot.
Demikian, informasi mengenai 2 mitos arca Totok Kerot yang berupa raksasa perempuan. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang mitos dan kisah mistis di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***