RADARTEGAL.DISWAY.ID -Tidak hanya Candi Borobudur destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Gereja Ayam Rumah Doa di Bukit Rhema Borobudur bisa menjadi alternatif pilihan.Terletak di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Boorobudur viral setelah muncul di film “Ada Apa Dengan Cinta”
Pesona Gereja Ayam Rumah Doa di Bukit Rhema Borobudur begitu mengagumkan. Bangunan yang didirikan oleh Daniel Alamsyah yang tadinya mantan kernet truk terinpirsi dari mimpi memang indah mempesona.
Rumah doa yang arsitektur mirip burung merpati terdiri dari 7 lantai dan bagian di lantai ketujuh. Ada mahkota kepala kemudian terkenal dengan sebutan gereja ayam yang setiap tingkatan ada filosofi dan makna.
Lantai Tingkat PertamaSeorang lahir di dunia kemudian tumbuh besar dan belajar merangkak sampai akhiirnya berrjalan. Fungsi ruang lantai bisa dijadikan tempat berdoa bagi siapa yang memiliki latar belakang apapun.
Ruangan di lantai pertama terlihat keindahan pada pilar-pilar menjulang tinggi kemudian bagian ekor dihiasi jendela berbentuk bunga. Bangunan Gereja Ayam belum sempurna pembangunannya ini tetap menawan dapat dilihat dari langit-langit bangunan gereja Ayam ada hiasan gambar bermotif salib.
Di lantai pertama akan menemukan berbagai fasilitas seperti gereja dan lainnya kemudian di lantai ini ada beberepa koleksi jenis lukisan. Lukisan terukir dalam dinding berukuran agak besar bertema edukasi hingga tema alam salah satunya lukisan bertema perjalanan hidup sampai lukisan nasionalisme
Lantai Tingkat KeduaMemasuki lantai kedua jarak dari lantai pertama cukup tinggi luas ruangan mulai sempit tidak seperti saat berada di lantai pertama. Naik ke lantai kedua bisa dilalui dengan anak tangga terbuat dari perpaduan bambu dan kayu.
Lantai tingkat kedua memiliki filosofi tentang manusia yang sedang tumbuh dewasa ditunjukkan baik hal buruk, bahagia,sedih dan dosa. Hal menarik dari pesona Gereja Ayam Rumah Doa di Bukit Rhema di lantai dua akan menemuka beberapa foto-foto hal positif maupun foto negatif.
Lantai Tingkat KetigaNaik ketiga masuk bagian ruangan mulai sempit sampai lantai keenam kemudian bisa menjelajah ke lantai ketiga. Pada lantai ini akan menjumpai sejumlah lukisan berkaitan hal negatif berkaitan obat-obatan terlarang termasuk narkoba.
Lantai Tingkat EmpatSetelah melewati lantai ketiga masuk lantai tingkat keempat ruangan sempit karena akan menuju area mahkota. Tangga kayu dan bambu yang akan tinggi membutuhkan tenaga ekstra sampai lantai keempat.
Ketika tiba di lantai keempat akan disuguhi aneka lukisan mengenai keberagaman budaya di Indonesia. Pengunjung akan melihat foto-foto karya seniman sekitar Borobudur kemudian terlihat foto rehabilitasi narkoba yang pernah dirawat di Gereja Ayam
Lantai Tingkat KelimaSesudah puas melihat foto-foto di lantai keempat bisa langsung menuju lantai tingkat kelima. Lantai bagian ini masuk bagian bangunan leher Gereja Ayam yang ruangannya sempit, meski sempit wisatawan dapat melihat bagian badan sampai ekor.
Kemudian dapat menyaksikan alam sekitar dari ketinggian lewat jendela berbentuk jajaran genjang. Di lantai kelima menemuka kata-kata mutiara, doa atau motivasi kehidupan dan menariknya lantai kelima bercerita tentang seseorang yang jatuh dan bangkit penuh keyakinan serta harapan.
Lantai Tingkat KeenamMasuk lantai tingkat keenam berada mulut burung merpati bermakna sebuah harapan hidup lebih baik. Hall itu ditunjukkan desain bangunan berupa mulut merpati menghadap ke timur.
Makna lain dari lantai keenam pada bangunan Gereja Ayam yang terlihat mulut terbuka . Artinya manusa pernah mengalami masa sulit, tetapi akan tetap merasakan kebahagian di masa mendatang.
Lantai Tingkat KetujuhSetelah perjuangan keras dari lantai pertama hingga keenam kemudian menuju lantai ketujuh, tepatnya mahkota burung merpati. Lantai tingkat ketujuh memiliki makna wujud rasa syukur atas kebahagian dan keindahan.
Pada lantai ketujuh ini yang mennggambarkan manusia harus bersyukur karena masih diberi kesempatan menghirup udara segar melihat pemandangan alam yang indah. Lantai ketujuh mahkota ayam bagian puncak tertinggi bangunan Gereja Ayam.
Dari puncak mahkota Ayam terlihat deretan gunung Merapi, Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, bahkan keindahan Candi Borobudur tersaji dengan indahnya. Masuk bagian mahkota Gereja Ayam harus antri karena akses jalan sangat sempit dan harus bergantian sesampai di puncak keindahan alam begitu memesona.
Berburu Kuliner Khas Bukit Rhema Borobudur
Seusai menjelajah Gereja Ayam bisa langsung turun tangga untuk berburu kuliner khas Bukit Rhema Borobudur. Salah satunya kedai Rakyat W’dank Bukit Rhema yang menyajikan singkong goreng dengan toping sambal tradisonal.
Kuliner singkong goreng toping sambal tradisional populer dengan nama Latel Gombong Cassava. Atau mencoba menu lain yang rasanya enak yakni angkringan.
Angkringan terdiri dari nasi bungkus, gorengan hingga aneka sate yang pasti liburan ini menyenangkan dan menjadi pengalaman tidak terlupakan. Itulah tadi pesona Gereja Ayam Rumah Doa di Bukit Rhema Borobudur yang mengagumkan yang setiap lantai memiliki makna dan filosofi berbeda-beda.*