Pesona Gereja Ayam Rumah Doa Di Bukit Rhema Borobudur, Ada 7 Lantai Miliki Filosofi dan Pesan Berbeda-beda

Pesona Gereja Ayam Rumah Doa Di Bukit  Rhema Borobudur, Ada 7 Lantai Miliki Filosofi dan Pesan Berbeda-beda

Gereja Ayam Bukit Rhema Borobudur Magelang-Instagram@omanko-

RADARTEGAL.DISWAY.ID-Tidak hanya Candi Borobudur destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Gereja Ayam Rumah Doa di Bukit  Rhema Borobudur bisa menjadi  alternatif pilihan.Terletak di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Boorobudur viral setelah muncul di  film “Ada Apa Dengan Cinta”

Pesona Gereja Ayam Rumah Doa di Bukit  Rhema Borobudur begitu mengagumkan. Bangunan yang didirikan oleh Daniel Alamsyah yang tadinya mantan kernet truk terinpirsi dari mimpi memang indah mempesona.

Rumah  doa yang arsitektur mirip burung merpati  terdiri dari 7 lantai dan bagian di lantai ketujuh.   Ada mahkota kepala kemudian terkenal dengan sebutan gereja ayam yang setiap tingkatan ada filosofi  dan makna.

  1.  Lantai Tingkat Pertama

Seorang lahir  di  dunia  kemudian tumbuh besar dan belajar merangkak sampai akhiirnya berrjalan.  Fungsi ruang lantai bisa dijadikan tempat berdoa bagi siapa yang memiliki latar belakang apapun.

Ruangan di lantai pertama terlihat keindahan pada pilar-pilar menjulang tinggi kemudian bagian ekor dihiasi jendela berbentuk bunga. Bangunan Gereja Ayam  belum sempurna pembangunannya  ini  tetap  menawan dapat dilihat dari langit-langit bangunan gereja  Ayam ada hiasan gambar bermotif salib.

Di lantai pertama akan menemukan berbagai  fasilitas    seperti gereja dan lainnya kemudian di lantai ini ada beberepa koleksi jenis lukisan. Lukisan terukir dalam dinding berukuran agak  besar bertema edukasi hingga tema alam  salah satunya lukisan bertema perjalanan hidup  sampai lukisan  nasionalisme

  1. Lantai Tingkat Kedua

Memasuki lantai kedua jarak   dari lantai pertama cukup tinggi  luas ruangan mulai  sempit tidak  seperti saat   berada di lantai pertama.   Naik ke lantai kedua bisa dilalui dengan anak tangga terbuat  dari perpaduan  bambu  dan kayu.

Lantai tingkat kedua memiliki filosofi tentang manusia yang  sedang tumbuh dewasa ditunjukkan baik hal buruk, bahagia,sedih dan dosa. Hal menarik  dari  pesona Gereja Ayam Rumah Doa di Bukit Rhema di lantai dua akan menemuka beberapa foto-foto hal positif maupun foto negatif.

  1. Lantai Tingkat Ketiga

Naik ketiga masuk bagian ruangan mulai sempit sampai  lantai keenam kemudian bisa menjelajah ke lantai  ketiga.  Pada lantai ini akan menjumpai sejumlah  lukisan berkaitan  hal negatif berkaitan obat-obatan terlarang termasuk narkoba.

  1. Lantai Tingkat  Empat

Setelah  melewati lantai ketiga  masuk lantai tingkat keempat ruangan sempit  karena  akan menuju area mahkota. Tangga  kayu dan bambu yang  akan tinggi membutuhkan tenaga ekstra sampai lantai keempat.

Ketika  tiba di lantai  keempat akan disuguhi aneka lukisan mengenai  keberagaman budaya di Indonesia.                       Pengunjung akan melihat foto-foto karya seniman sekitar Borobudur  kemudian terlihat foto rehabilitasi narkoba yang pernah dirawat di  Gereja Ayam

  1. Lantai Tingkat Kelima

Sesudah puas melihat foto-foto di lantai keempat bisa langsung menuju  lantai tingkat kelima. Lantai bagian ini masuk bagian bangunan leher Gereja Ayam yang ruangannya  sempit, meski  sempit  wisatawan dapat  melihat bagian badan sampai ekor.

Kemudian dapat menyaksikan alam sekitar dari ketinggian lewat jendela berbentuk jajaran genjang. Di lantai  kelima  menemuka kata-kata mutiara, doa atau  motivasi kehidupan dan menariknya lantai kelima bercerita tentang  seseorang yang jatuh dan bangkit penuh keyakinan serta harapan.

  1. Lantai Tingkat  Keenam

Masuk lantai tingkat keenam berada  mulut burung merpati bermakna sebuah  harapan hidup lebih baik. Hall  itu ditunjukkan desain bangunan berupa  mulut merpati menghadap ke timur.

 Makna lain  dari lantai keenam pada bangunan Gereja Ayam yang terlihat  mulut terbuka . Artinya manusa pernah mengalami masa sulit, tetapi akan tetap  merasakan kebahagian di masa mendatang.

  1. Lantai Tingkat Ketujuh

Setelah perjuangan keras dari lantai pertama hingga keenam kemudian menuju lantai ketujuh, tepatnya mahkota  burung merpati. Lantai  tingkat ketujuh   memiliki makna wujud rasa syukur atas kebahagian  dan keindahan.

Pada lantai ketujuh ini yang mennggambarkan manusia harus  bersyukur  karena masih diberi kesempatan menghirup udara segar  melihat pemandangan alam yang indah. Lantai ketujuh mahkota ayam bagian puncak tertinggi  bangunan  Gereja Ayam.

Dari  puncak mahkota Ayam  terlihat  deretan gunung Merapi, Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, bahkan keindahan Candi Borobudur tersaji dengan indahnya. Masuk bagian mahkota Gereja  Ayam harus antri karena akses jalan sangat sempit dan harus bergantian sesampai  di puncak keindahan alam begitu memesona.

Berburu Kuliner Khas Bukit Rhema Borobudur

Seusai menjelajah Gereja  Ayam bisa langsung turun tangga untuk berburu kuliner khas Bukit Rhema Borobudur. Salah satunya kedai Rakyat W’dank Bukit Rhema yang menyajikan singkong goreng dengan toping sambal tradisonal.

 Kuliner singkong goreng toping sambal tradisional populer dengan nama Latel Gombong Cassava. Atau mencoba menu   lain yang rasanya enak  yakni angkringan.

Angkringan terdiri  dari nasi bungkus, gorengan hingga aneka sate  yang pasti  liburan ini menyenangkan dan menjadi pengalaman tidak terlupakan.  Itulah  tadi  pesona Gereja Ayam Rumah Doa di Bukit  Rhema Borobudur yang  mengagumkan yang setiap lantai memiliki makna dan filosofi berbeda-beda.*

 

 

 

 

Sumber: